Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per Senin, 9 Agustus 2021 memiliki Sekretaris Jenderal yang baru. Dia adalah And. Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang menggantikan drg Oscar Primadi yang kini mengemban sebagai Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenkes.
“Untuk Pak Kunta selamat datang saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Ibu Menteri Keuangan bisa mengajak bapak ke sini (Kementerian Kesehatan),” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Kemenkes.
Advertisement
Budi berpesan agar staf di Kementerian Kesehatan mendukung Kunta yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Kementerian Keuangan RI sejak 31 Januari 2020.
Pemilihan Kunta sebagai Sekjen Kemenkes, kata Budi, karena kementerian ini membutuhkan dukungan mengingat banyak hal yang harus dilakukan ke depannya. Terutama setelah mengalami pandemi seperti ini.
“Saya mohon ke teman-teman eselon 1 untuk bisa mendukung beliau karena tugas ini adalah tugas besar, tugas bersama yang harus kita lakukan,” kata Budi mengutip Sehat Negeriku.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemilihan Kunta sebagai Sekjen Kemenkes tentunya sudah melewati berbagai pertimbangan. Hal tersebut bertujuan agar kinerja Kemenkes semakin baik lagi.
"Tentunya sudah ada pertimbangan untuk terus meningkatkan kinerja Kemkes dari yang saat ini sudah baik menjadi lebih baik lagi," kata Nadia dalam pesan singkat kepada Health-Liputan6.com.
Profil Kunta Wibawa, Staf Sri Mulyani yang Kini Jadi Sekjen Kemenkes
Kunta adalah putra kelahiran Solo, 30 November 1968. Ia menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993.
Lalu, ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar Master of Art in Macroeconomics dari University of Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1999. Ia kemudian menempuh pendidikan lagi dan meraih gelar PhD in Public Finance dari University of Canberra, Australia pada 2013.
Selama berkarier, Kunta pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Analisa Penerimaan Perpajakan, DJA tahun 2005.
Lalu ditunjuk sebagai Kepala Bidang Analisa Kebijakan Perpajakan BKF pada 2008. Pada 2013, Kunta dilantik menjadi Kepala Bidang Forum Multilateral BKF, dan pada 2014 dilantik menjadi Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara DJA.
Advertisement