Jokowi: Ekosistem Usaha Buah Nusantara Harus Ditata dari Hulu sampai Hilir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar buah-buah yang dihasilkan Indonesia bisa merajai pasar dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2021, 14:11 WIB
Pedagang menimbang buah di Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, (7/5/2021). Sehubungan libur Idul Fitri 1442 H, PMT tutup sementara yakni dari tanggal 12-16 Mei 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar buah-buah yang dihasilkan Indonesia bisa merajai pasar dunia. Menurutnya, pasar ekspor untuk buah-buahan terbuka lebar dan hal ini perlu dimanfaatkan.

"kita ingin buah nusantara makin disukai, makin digemari, bukan hanya oleh masyarakat di dalam negeri, tapi juga mulai masuk ke pasar internasional," kata Jokowi dalam acara pembukaan Gelar Buah Nusantara, Senin (9/8/2021).

Ia menjelaskan, Indonesia telah mengekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Hal ini perlu ditingkatkan sehingga buah nusantara di pasar dunia lebih beragam lagi.

"Sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara," lanjutnya.

Untuk bisa menembus pasar internasional, kuncinya hanya satu. Buah nusantara harus bisa berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas. Selain itu, pasokan tak boleh putus dengan dibalut pengemasan yang menarik.

"Karena itu ekosistem usaha buah nusantara harus terus ditata mulai dari hulu sampai hilir," pesan Jokowi.

Untuk mencapai hal tersebut, maka petani-petani buah harus dibantu dengan informasi dan sains terbaru agar produktivitasnya makin meningkat. Akses pada permodalan juga harus diperkuat, teknologi penyimpanan harus semakin baik, pasokan semakin efisien, serta masalah konektivitas antar daerah dan juga untuk ekspor buah juga harus semakin lancar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masuk ke Sistem Pendidikan

Pedagang mengupas buah nanas di Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, (7/5/2021). Sehubungan libur Idul Fitri 1442 H, PMT tutup sementara yakni dari tanggal 12-16 Mei 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar edukasi untuk mengkonsumsi buah-buahan nusantara dilakukan secara berkelanjutan, masuk dalam muatan pesan dalam sistem pendidikan di sekolah-sekolah.

"Sampaikan terus menerus sebagai bagian dari edukasi keluarga dan juga komunitas sehingga menjangkau anak-anak kita agar generasi muda semakin mencintai buah-buahan lokal," tandasnya.

Dirinya pun berharap ajang gelar buah nusantara tahun ini bisa menjadi momentum kebangkitan buah-buahan nusantara. Juga memacu peningkatan produktivitas, sehingga makin berdaya saing, mengurangi ketergantungan pada buah impor.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya