Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jokowi Ajak Masyarakat Banyak Makan Buah dan Sayur

Jokowi menilai kandungan gizi yang ada dalam buah-buahan khas Indonesia tak kalah berlimpah dibandingkan buah impor.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Agu 2021, 14:23 WIB
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, buah dan sayur dinilai dapat meningkatkan stamina dan imunitas tubuh yang membuat masyarakat kuat melawan paparan virus.

"Di masa pandemi seperti sekarang ini kita harus terus menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh, yaitu dengan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit," kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Gelar Buah Nusantara ke-6 yang ditayangkan secara virtual, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, Indonesia sebetulnya memiliki beragam jenis buah-buahan yang mudah didapatkan, mengandung banyak vitamin, dan harganya terjangkau. Hanya saja, tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap buah-buahan masih jauh dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Meskipun kita memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, namun tingkat konsumsi buah kita masih rendah 88,5 gram per orang per hari, masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari," jelas dia.

Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk lebih mencintai aneka buah-buahan nusantara. Dia menilai kandungan gizi yang ada dalam buah-buahan khas Indonesia tak kalah berlimpah dibandingkan buah impor.

Selain dapat menambah asupan gizi, kata dia, masyarakat juga ikut membantu petani-petani buah dengan mengonsumsi buah nusantara. Dengan begitu, para petani buah makin bersemangat, produktif, dan sejahtera di masa pandemi virus corona.

"Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

Tembus Pasar Internasional

Pedagang menimbang buah di Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, (7/5/2021). Sehubungan libur Idul Fitri 1442 H, PMT tutup sementara yakni dari tanggal 12-16 Mei 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jokowi ingin buah-buahan nusantara tak hanya disukai dan digemari oleh masyarakat di dalam negeri, namun jiha bisa masuk ke pasar internasional.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat potensi pasar ekspor masih sangat terbuka lebar dan peluangnya sangat menjanjikan.

"Kita sudah mengekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Kita ingin mengekspor lebih banyak lagi aneka buah-buahan nusantara. Sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara," tutur Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya