Liputan6.com, Manchester - Inter Milan dikabarkan tertarik kepada penyerang sayap Manchester United atau MU Anthony Martial. Menurut media Inggris, Inter ingin mengontrak Martial dari Man Utd dengan kesepakatan pinjaman.
MU, di sisi lain, hanya ingin menjual pemain berusia 25 tahun itu dengan biaya 50 juta pound atau sekitar Rp 996,5 miliar. Namun, Setan Merah dikabarkan bisa menerima kesepakatan pinjaman 12 bulan dengan syarat kepindahan permanen pada 2020.
Advertisement
Inter menginginkan Martial sebagai pengganti Romelu Lukaku yang akan hengkang ke Chelsea dengan kesepakatan hampir 100 juta pound. Juara Serie A Italia itu membutuhkan pengganti yang cocok untuk mantan penyerang MU itu.
Lukaku telah membantu Inter meraih Scudetto pertama lebih dari satu dekade. Secara keseluruhan, dia telah mencetak 64 gol dan memberikan 16 assist dalam 95 pertandingan untuk Nerazzurri.
Inter dan MU memiliki hubungan kerja yang baik setelah menjual Ashley Young dan Alexis Sanchez ke Giuseppe Meazza. Sementara itu, kepindahan Inter dapat menghidupkan kembali karier Martial, yang mandek sejak kedatangan Edinson Cavani.
Performa buruk dan cedera
Martial mengalami musim yang buruk dengan MU pada musim 2020-21. Dia hanya mencetak tujul gol di semua kompetisi karena performa buruk dan masalah cedera.
Martial kemungkinan bakal mendapat waktu bermain yang terbatas di musim depan. Sebab, MU telah mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund musim panas ini.
Advertisement
Komentar Solskjaer
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer buka suara terkait situasi Martial saat ini. "Anthony memiliki periode buruk dengan cedera," kata Solskjaer seperti dikutip Sportskeeda.
"Dia telah berlatih dengan baik bersama kami. Tetapi sebagai pemain yang telah absen untuk sementara waktu, mereka membutuhkan lebih banyak ketajaman, membutuhkan lebih banyak pekerjaan."
"Dia mencoba melakukan hal yang benar; itu tidak keluar sepanjang waktu. Tapi itu lebih baik daripada apa yang kadang-kadang Anda takuti ketika dia cedera selama lima bulan – sejak Maret," pungkas juru taktik asal Norwegia itu.