Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Senin (9/8) waktu setempat.
Biden pun memuji Suga atas keberhasilan dalam penyelenggaraan Olimpiade dan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang memungkinkan mereka untuk diadakan, menurut pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/8/2021).
Advertisement
Biden juga menegaskan dukungan AS untuk tuan rumah Paralimpiade Jepang, yang dimulai pada 24 Agustus mendatang, kata pernyataan itu.
"Presiden Biden memuji kinerja semua atlet dan menyoroti keberhasilan Olimpiade Jepang dan AS," tutur Gedung Putih, sambil mencatat "langkah-langkah kesehatan masyarakat yang diambil sehingga atlet Olimpiade dapat bersaing dalam tradisi terbaik semangat Olimpiade".
Suga, yang merupakan sekutu penting bagi Biden dalam melawan sikap China yang semakin tegas, telah mengalami penurunan dukungan domestik di tengah kenaikan infeksi COVID-19.
Sebuah survei yang diterbitkan pada Senin (9/8) menunjukkan dukungan untuk PM Suga berda di bawah 30 persen untuk pertama kalinya sejak ia menjabat pada September 2020 lalu.
Namun, jajak pendapat selama akhir pekan oleh media harian Yomiuri menunjukkan 64 persen responden senang bahwa Olimpiade berlangsung, dibandingkan dengan 28 persen yang tidak setuju.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertemuan Pejabat Luar Negeri AS - Jepang
Olimpiade diadakan ketika Tokyo memberlakukan keadaan darurat COVID-19, dan sebagian besar tempat kosong dari penonton karena kekhawatiran Virus Corona.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan penasihat keamanan nasional Jepang, Takeo Akiba, di Washington sebelumnya pada Senin (9/8) dan keduanya menekankan pentingnya Aliansi AS-Jepang untuk mempertahankan "Indo-Pasifik yang inklusif, bebas, dan terbuka", menurut pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS.
Dikatakan juga bahwa keduanya berjanji "untuk menjaga kebebasan navigasi dan penerbangan dan penggunaan laut lainnya yang sah di Laut China Selatan dan sekitarnya".
Blinken dan Akiba juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan mencatat pentingnya kerjasama trilateral antara Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan untuk mengatasi tantangan, termasuk denuklirisasi di semenanjung Korea, kata pernyataan tersebut.
Jake Sullivan, penasihat Keamanan nasional Biden, juga bertemu Akiba dan membahas berbagai masalah keamanan, "termasuk tantangan China, keamanan ekonomi dan teknologi," kata Gedung Putih dalam pernyataan terpisah.
Advertisement