Liputan6.com, Jakarta - Tesla dikabarkan melakukan penundaan terhadap produksi serta perilisan mobil pikap listrik Cybertruck buatan mereka hingga 2022.
Temuan itu pertama kali dilaporkan oleh Electrek, yang menyebut bahwa Tesla diam-diam menunda rilis kendaraan listrik itu hingga 2022 di halaman konfigurasinya.
Advertisement
Dikutip dari Engadget, Senin (9/8/2021), mereka mengatakan, pengguna akan bisa melakukan kustomisasi truknya ketika "produksi mendekati tahun 2022."
Pesan tersebut muncul dalam formulir untuk tiga model Cybertruck yaitu single motor, dual motor, dan tri motor, meski sebelumnya, perusahaan mengatakan bahwa mobil bermesin tunggal akan hadir belakangan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target 2021 Tidak Realistis
Sebelumnya, Tesla sempat mengatakan bahwa target rilis pada 2021 kemungkinan tidaklah realistis.
Elon Musk, CEO Tesla, mengatakan pada Januari lalu bahwa hanya akan ada "sedikit pengiriman" Cybertruck di tahun 2021, dan volume produksi yang ditetapkan adalah untuk tahun 2022.
Bulan lalu, selama laporan pendapatan kuartal kedua, Lars Moravy, VP Vehicle Engineering Tesla, mengatakan Cybertruck ada di tahap di mana mereka menyelesaikan rekayasa dasar arsitektur kendaraan.
Mengutip The Verge, Moravy mengatakan bahwa itu "bergerak ke fase beta Cybertruck akhir tahun ini."
Advertisement
1 Juta Pemesanan
Mengutip Hindustan Times, Musk juga pernah menyebutkan, pembuat kendaraan elektrik harus menghadapi tantangan saat membawa truk pikap listrik dalam produksi, karena fitur seperti rangka baja yang mungkin memerlukan proses manufaktur baru.
Dengan demikian, bisa dikonfirmasi bahwa Cybertruck tampaknya tidak akan dikirimkan pada 2021.
Laporan Electrek juga menyebut meskipun penundaan ini sudah diperkirakan, tetapi Tesla melaporkan bahwa mereka sudah menerima lebih dari satu juta pemesanan Cybertruck.
(Dio/Isk)
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement