Tips Berburu Barang Antik di Pasar Senthir Yogyakarta

Pencinta koleksi barang antik pasti tak asing lagi dengan keberadaan Pasar Senthir di Yogyakarta

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Agu 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kaset (Photo by Tobias Tullius on Unsplash)

Liputan6.com, Yogyakarta- Pencinta koleksi barang antik pasti tak asing lagi dengan keberadaan Pasar Senthir di Yogyakarta, tepatnya terletak di selatan pasar Beringharjo. Konon, nama Pasar Senthir di Yogyakarta diambil dari kata senthir yaitu lampu minyak, lampu teplok atau dian. Sebab, pada awalnya pasar ini menggunakan lampu senthir untuk penerangan.

Pasar yang berdiri 15 tahun lalu ini ibarat pasar surga barang bekas, semua jenis barang bekas dapat ditemui di pasar ini. Mulai dari sekrup karatan sampai aneka barang elektronik. Terdapat juga barang-barang antik, seperti kartu pos dan prangko tempo dulu, kompas, majalah jadul, tape kaset lawas, uang koin kuno, piano antik, keris, sampai minyak yang unik dan beragam. Ada pula kamera analog dan buku-buku lawas, yang menjadi barang yang paling dicari di pasar ini.

Pasar ini digelar di area terbuka, sehingga membuat situasi Pasar Senthir menjadi pasar misbar alias gerimis bubar. Pasar Senthir buka dari pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Namun, pasar biasanya berangsur sepi pada pukul 21.00 WIB karena para pedagang sudah mulai berkemas.

Harga barang yang dibanderol di pasar ini tentu sangat terjangkau, membuat Pasar Senthir memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, siapa sangka barang bekas yang mungkin akan berakhir di tong sampah, menjadi berkah bagi para pedagang di Pasar Senthir.

Bagi pencinta koleksi barang antik yang berkunjung ke pasar ini, berikut tips memburu barang antik di Pasar Senthir Yogyakarta.

1. Datang lebih awal

Para pedagang Pasar Senthir biasanya mulai buka lapak pukul 18.00 WIB. Supaya perburuan seru, jangan datang terlalu malam, agar barang yang dijual masih terbilang lengkap. Waktu terbaik untuk berburu di Pasar Senthir adalah antara pukul 19.00 hingga 20.00, saat semua pedagang sudah membuka lapak. Semakin banyak lapak yang buka, semakin besar juga peluang menemukan barang antik.

2. Menyimpan banyak kejutan

Berkunjung ke Pasar Senthir Yogyakarta adalah sebuah perburuan yang menarik, Anda tak akan tahu akan menjumpai apa di pasar ini. Bahkan ada banyak hal yang mungkin akan lebih menarik dari pada barang antik yang dicari, seperti menemukan buku legendaris cetakan pertama, keris peninggalan zaman dahulu kala, kaset tape band idola yang kopiannya sudah sulit dijumpai hingga piringan hitam khas musik tempo dulu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


3. Jangan terburu-buru

Mencari barang antik di Pasar Senthir seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Harus sabar dan jangan terburu-buru. Pasang mata lekat-lekat ke lapak-lapak yang dilewati sebab bisa jadi barang antik yang dicari berada di antara barang-barang lain. Karena banyak sekali lapak yang digelar di Pasar Senthir, luangkan waktu satu hingga dua jam untuk menjelajahinya demi mendapatkan barang yang diinginkan.

4. Jangan segan-segan menawar

Seperti pasar pada umumnya, tidak ada harga yang jual yang pas oleh pedagang, semuanya bisa ditawar. Jadi jangan segan-segan untuk menawar barang antik yang Anda inginkan. Atau jika anda tak terlalu pandai menawar, carilah dulu informasi mengenai pasaran barang antik yang Anda cari.

Tapi Anda harus ingat bahwa para pedagang di Pasar Senthir sudah mengerti harga dan kelangkaan barang yang mereka jual. Jadi tawarlah dengan harga yang layak untuk menghidari muka masam dari para pedagang.

5. Kalau cocok langsung 'sikat'

Poin penting dari tips perburuan barang antik di Pasar Senthir ini adalah langsung membeli barang yang “cocok”. Jangan menunda untuk membeli barang tersebut, karena tak ada jaminan dapat menemukan barang serupa di tempat lain.

(Tifani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya