Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni beri apresiasi kepada Polri yang telah menangkap peretas situs Sekretariat Kabinet RI. Menurut dia, meski sudah ditangkap ini harus dijadikan pelajaran untuk pemerintah meningkatkan keamanan.
"Kejadian ini juga harus menjadi pelajaran agar pemerintah terus meningkatkan keamanan pada situs-situs resminya," kata dia dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).
Advertisement
Dia juga mengungkapkan, peretas disebut masih muda. Menurutnya, lebih baik diajak kerjasama daripada memenjarakan pelaku.
"Para hacker ini juga saya dengar masih sangat muda, usianya masih belasan. Jadi ya sangat bagus jika polisi tidak memenjarakan mereka, justru sebaiknya diajak kerjasama. Hingga kemampuan mereka dapat disalurkan kepada hal-hal yang lebih positif," ungkap Politikus NasDem ini.
Namun, bukan berarti pelaku peretas situs Sekretaris Kabinet ini bebas hukuman.
"Iya memang perlu mereka diberi sanksi, tapi juga selanjutnya bisa diberikan pembinaan agar kemampuan mereka tidak terbuang sia-sia," kata Sahroni.
Akan Kembali Normal
Deputi Dukungan Kerja Kabinet Sekretariat Kabinet (Setkab) Thanon Aria Dewangga mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kembali situs Setkab.go.id, usai diretas beberapa waktu lalu. Situs Setkab ditargetkan kembali beroperasi normal dalam dua hari ke depan.
"Sore ini kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait. Moga-moga dalam waktu dekat, satu dua hari website Setkab dapat tampil seperti sedia kala," kata Thanon kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Menurut dia, situs Setkab sebetulnya sudah pulih pada Rabu, 4 Agustus 2021. Namun, pihak Setkab memutuskan untuk melakukan take down karena masih adanya upaya pertetasan terhadap situs Setkab.go.id.
"Sehingga kami ambil keputusan daripada terjadi lagi peristiwa seperti hari Sabtu, kami memutuskan untuk melakukan kebijakan men-takedown situs Setkab lebih dulu, melakukan upaya-upaya pemulihan," jelasnya.
Advertisement