Liputan6.com, Jakarta - Berkat kreasi Crème de la Crème Pomme Frites, Restoran Serendipity 3 di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) mencatat rekor baru di buku Guinness World Record. Dilansir dari laman resminya, Sabtu, 7 Agustus 2021, sajian tersebut merupakan kentang goreng termahal di dunia yang dibandrol seharga 200 dolar (Rp 2,9 juta) per porsi.
Joe Calderone selaku Creative Chef dan Frederick Schoen-Kiewert sebagai Corporate Executive Chef adalah dua figur di balik hadirnya sajian tersebut. Ide pembuatan "makanan mewah" ini diceritakan berawal dari keinginan memberi hidangan yang unik pada para pelanggan pascapandemi, lapor CNBC.
Seperti restoran lain, mereka juga tutup sejak awal pandemi dan baru buka untuk umum pada awal Juli 2021. Bahan yang digunakan Calderone dan Schoen-Kiewert dalam pembuatan kentang goreng ini termasuk kentang Chipperbeck, sampanye Dom Perignon, serta cuka sampanye Perancis Ardenne dari J. LeBlanc.
Baca Juga
Advertisement
Itu kemudian ditambah lemak angsa murni dari Perancis, garam truffle guerande, minyak truffle, keju Crete Senesi Pecorino Tartufello, keju Swiss Gruyere Truffle Raclette yang didiamkan selama tiga bulan, parutan truffle hitam dari Italia, mentega truffle, krim organik A2 100 persen grass-fed, dan emas 23 karat yang dapat dimakan.
Untuk membuat kentang goreng, kentang direbus terlebih dahulu dalam campuran sampanye Dom Perignon dan cuka sampanye Perancis dari J. LeBlanc. Proses ini memberi sentuhan manis dan asam pada kentang. Selanjutnya, kentang dimasak dengan lemak angsa sebanyak tiga kali untuk memberi tekstur renyah pada bagian luarnya.
Demi menghidangkan kentang goreng mewah ini, pihak restoran sengaja memakai piring saji Arabesque kristal dari Baccarat. Ditambah mangkuk yang cocok untuk menyajikan Saus Mornay, saus cocol terbuat dari lelehkan mentega truffle.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dilengkapi Saus Berbahan Tidak Kalah Premium
Chef Frederick bercerita bahwa ia menambahkan sedikit tepung untuk membuat roux, campuran lemak, terutama mentega dan tepung yang biasa digunakan dalam pembuatan saus. Agar saus bertekstur kental, dicampurkan pula krim organik A2.
Terakhir, keju Swiss Gruyere Truffle Raclette dipotong dadu, dan dicampurkan ke dalam adonan. Proses ini akan membuat tekstur saus jadi kental seperti fondue. Penyajian Crème de la Crème Pomme Frites ini ditambahkan parutan keju di atasnya menggunakan keju Crete Senesi Pecorino Tartufello, serta taburan emas 23 karat.
Sesuai panduan dari Guinness World Records, hidangan ini harus tersedia untuk umum dan harus dibeli pelanggan yang tidak memihak restoran untuk memenuhi syarat mendapat gelar sebagai kentang goreng termahal di dunia.
Advertisement
Menunggu 8 hingga 10 Minggu
Sejak menerima gelar sebagai kentang goreng termahal di dunia pada 12 Juli, popularitas makanan ini melonjak. Saking populer, pelanggan dilaporkan harus menunggu delapan sampai sepuluh minggu untuk mencicip hidangan ini.
Nyatanya, beberapa hidangan lain dari Restoran Serendipity 3 juga dinobatkan sebagai makanan termahal. Salah satunya adalah sandwich yang dijual seharga 214 dolar AS (Rp 3 juta) pada 2014.
Hidangan ini berisi roti Prancis mewah, sampanye Dom Perignon, dan emas 23 karat yang dipanggang di seluruh bagiannya. Sandwich ini kemudian diisi dengan caciocavallo podolico, keju langka yang diimpor dari Italia. (Gabriella Ajeng Larasati)
Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement