Liputan6.com, Jakarta - Setelah Olimpiade, atlet Indonesia kini menatap Paralimpiade Tokyo 2020. Pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di dunia itu berlangsung 24 Agustus hingga 5 September mendatang.
Kontingen Merah Putih mengirimkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga. Jumlah ini jauh meningkat dibanding Paralimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro pada 2016. Kala itu Indonesia memberangkatkan sembilan atlet dari empat cabor.
Advertisement
Para badminton dan para atletik menjadi cabang yang paling banyak mengirimkan wakil, masing-masing tujuh atlet.
Menyusul para tenis meja (3), para menembak dan para renang (masing-masing 2). Sisanya adalah para cycling dan para powerlifting (masing-masing 1).
Meningkat dari Rio
Pada ajang terakhir di Rio, Indonesia membawa pulang satu perunggu melalui Ni Nengah Widiasih yang mengikuti powerlifting nomor 41kg putri. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi 76 dalam daftar peringkat perolehan medali.
"Sejauh ini dua target sudah terlewati, yakni atlet lolos menjadi 23, jauh di atas target 15, dan mengikuti tujuh dari enam cabor yang dibidik," kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia) Rima Ferdianto.
"Tinggal dua target sisa, yaitu satu medali emas dan peringkatnya masuk 60 besar dunia," tambahnya dilansir Antara.
Berikut daftar lengkap atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020:
Advertisement
Daftar Atlet
Para Atletik: Saptoyogo Purnomo, Karisma Evi Tiarani, Putri Aulia, Elvin Elhudia Sesa, Famini, Jaenal Aripin, Setiyo Budi Hartanto
Para Badminton: Fredy Setiawan, Hary Susanto, Dheva Anrimusthi, Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sa'diyah, Ukun Rukaendi, Suryo Nugroho
Para Tenis Meja: Dian David Mickael Jacobs, Komet Akbar, Adyos Astan
Para Renang: Syuci Indriani, Jendi Pangabean
Para Menembak: Bolo Triyanto, Hanik Puji Astuti
Para Cycling: Muhammad Fadli Imammuddin
Para Powerlifting: Ni Nengah Widiasih