Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.
Satu di antaranya pesan berantai mengenai program giveaway atau bagi-bagi hadiah Rp 25 juta dari Baim Wong. Pesan berantai itu marak dibagikan lagi sejak awal bulan ini.
Advertisement
Dalam pesan berantai yang beredar diklaim bahwa masyarakat bisa mendapatkan uang tunai sebesar Rp 25 juta. Namun masyarakat diminta menghubungi nomor tertentu.
Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:
"HAI BOSQUE
Info resmi No hp anda terpilih mendapat hadiah GIVEAWAY BAIM PAULA Rp.25jt dgn pin Z2RS99
Uinfo lebih lanjut silahkn chat admin kmi WA. 081247201970"
Namun setelah ditelusuri, pesan berantai yang menyebut Baim Wong sedang mengadakan giveaway Rp 25 juta adalah hoaks.
Selain informasi palsu mengenai bagi-bagi uang dari Baim Wong, terdapat pesan berantai hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota 50 GB Periode Juli-Desember dari Kemendikbud
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi subsidi pulsa 200 ribu dan Kuota 50 GB periode Juli-Desember dari Kemendikbud. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi subsidi pulsa 200 ribu dan Kuota 50 GB periode Juli-Desember dari Kemendikbud:
https://subsidikuota.my.id?v=105GigaBytes
KEMENDIKBUD
Program kuota beblajar pulsa 200RB dan kuota 50GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pelajaran jarak jauh periode bulan Juli - Desember!*
Setelah ditelusuri, informasi subsidi pulsa 200 ribu dan Kuota 50 GB periode Juli-Desember dari Kemendikbud tidak benar.
Penyaluran bantuan kuota internet ini akan disalurkan mulai September 2021, situs resmi tentang bantuan kuota internet bekajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.