Liputan6.com, Jakarta - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil evaluasi penerapan PPKM Level 4 di Jawa-Bali telah menunjukkan hasil cukup menggembirakan.
Luhut menyebut penurunan kasus positif Covid-19 mencapai lebih dari 50 persen.
Advertisement
"Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3, dan 2, yang dilakukan sejak 2 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa-Bali, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Dari data yang didapat, penurunan telah terjadi hingga 59,6% dari puncak kasus di tanggal 15 Juli 2021 yang lalu," ujar Luhut dalam konpers daring, Senin (9/8/2021).
Meski terjadi penurunan, Luhut menyatakan pemerintah memutuskan PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
Keputusan secara rinci akan dimuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri. "Momentum yang cukup bagus ini harus terus dijaga, untuk itu atas arahan Presiden Republik Indonesia, maka PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021," terangnya.
Evaluasi Seminggu Sekali di Jawa Bali
Sementara untuk evaluasi kebijakan PPKM di Jawa-Bali, kata Luhut, akan dilakukan seminggu sekali. Berbeda dengan evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali yang dilakukan tiap dua minggu sekali.
"Evaluasi untuk PPKM di Jawa-Bali dilakukan setiap satu kali seminggu. Sementara untuk luar Jawa-Bali akan dilakukan setiap satu dalam dua minggu," tandasnya.
Advertisement