Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 25 anak yatim piatu di Kabupaten Gresik yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah kabupaten setempat.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Senin (9/8/2021), mengatakan beasiswa itu diberikan melalui Dinas Pendidikan, ditambah sejumlah bantuan melalui Dinas Sosial.
Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah, mengingatkan anak-anak agar terus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
“Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulullah, saat ini pendidikannya sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan," kata Bu Min.
Ia meminta kepada anak-anak agar beasiswa yang diberikan Pemkab Gresik dimanfaatkan dengan belajar lebih semangat. "Kami di pemerintah telah menyiapkan beasiswa dan bantuan sosial, jangan sampai putus asa," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Beasiswa Susulan
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah mengatakan tidak semua anak-anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19 bisa hadir dalam pemberian beasiswa. Namun, Pemkab Gresik akan terus mendata dan menyiapkan sejumlah paket bantuan serta beasiswa susulan.
“Jumlahnya belum ter-input semuanya, saat ini tengah proses. Pemkab Gresik juga sedang menyiapkan paket bantuan untuk meringankan beban anak-anak tersebut sehingga masa depan anak-anak ini bisa lebih terjamin," katanya.
Advertisement