Liputan6.com, Jakarta - CEO Twitter dan Square Jack Dorsey menyebut, cryptocurrency alias mata uang kripto akan mempersatukan dunia.
Hal ini diucapkan oleh Jack Dorsey dalam akun Twitter-nya @jack, setelah dihentikannya amandemen aturan mengenai infrastruktur oleh Senat AS yang akan memperluas keterlibatan pemerintah dalam hal cryptocurrency.
Advertisement
"(Tagar) #Bitcoin akan menyatukan negara-negara yang terpecah (dan pada akhirnya, dunia)," kata Jack Dorsey dalam cuitannya, dikutip dari The Verge, Selasa (10/8/2021).
Jack Dorsey tidak merinci negara mana saja yang bisa dipersatukan dengan cryptocurrency. Selama ini Bos Twitter cukup sering men-tweet mengenai amandemen tersebut.
Ini juga bukan pertama kalinya Jack Dorsey menyebut bitcoin merupakan solusi bagi masalah-masalah besar. Pada konferensi bitcoin, Juli lalu, Jack menyebut, " harapan saya adalah, (bitcoin) bisa menciptakan perdamaian dunia."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pendukung Cryptocurrency
The Verge menyebut, masih belum jelas bagaimana mata uang kripto bitcoin yang bernilai lebih dari USD 46.000 untuk satu koin dengan biaya lingkungan yang ekstra mahal untuk penambangannya, ini dapat membantu memecahkan beberapa masalah mendasar di dunia.
Namun Dorsey yang tampaknya memang pendukung besar cryptocurrency. Pasalnya, perusahaannya, Square juga membuka unit bisnis bitcoin baru yang dinamai TBD.
Pada 2018 ia juga sempat mengatakan, bitcoin akan menjadi mata uang tunggal dunia dalam 10 tahun ke depan.
Advertisement
Harga Bitcoin Bergairah
Sebelumnya, harga bitcoin dan cryptocurrency atau uang kripto lainnya mengalami kenaikan minggu ini.
Khusus bitcoin, harga yang diperdagangkan hampir mendekati USD 50 ribu atau sekitar Rp 718,79 juta (asumsi kurs Rp 14.375 per dolar AS). Angka tersebut merupakan nilai tertinggi sejak pertengahan Mei 2021.
Reli harga kripto dipimpin oleh 10 token teratas, yakni ethereum, dogecoin, dan uniswap. Tiga mata uang kripto tersebut berhasil menghasilkan USD 300 miliar selama seminggu terakhir.
Ethereum, dogecoin dan token pada pertukaran Uniswap telah menghasilkan keuntungan antara 20 hingga 30 persen selama seminggu terakhir. Sedangkan bitcoin, BNB Binance, cardano, dan XRP masing-masing naik antara 5 hingga 10 persen.
Kenaikan pada mata uang kripto terjadi ketika kekhawatiran meningkat AS akan meloloskan undang-undang pelaporan pajak bitcoin dan cryptocurrency sebagai bagian dari Investasi Infrastruktur dan Undang-Undang Pekerjaan yang mengancam pengembangan teknologi di negara tersebut.
(Tin/Ysl)