One Championship: Eko Roni Diminta Lebih Sigap saat Hadapi Liu Peng Shuai

Eko Roni akan bersua Liu pada One Championship di Singapura pekan ini.

oleh Thomas diperbarui 10 Agu 2021, 15:00 WIB
Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra, saat melawan petarung Kamboja, Khon Sichan, di ajang One Championship, One: Warrior's Code di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/2). Eko Roni menang mudah atas Khon Sichan. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta- Petarung MMA andalan Indonesia Eko Roni Saputra akan berhadapan dengan petarung asal China Liu Peng Shuai pada ajang One Championship di Singapura pekan ini. Eko mendapat masukkan dari rekan senegaranya Rudy Agustian.

Pertarungan Eko Roni melawan Liu terjadi di kelas flyweight selama tiga ronde pada ajang ONE: BATTLEGROUND II, sebuah acara tape-delay dari Singapore Indoor Stadium di Singapura yang mengudara pada hari Jumat, 13 Agustus 2021.

Rudy menilai bahwa Eko perlu memadukan gayanya dan menjadi petarung yang lebih tangguh, terutama saat menghadapi Liu.

Rudy tahu bahwa Eko akan berusaha untuk membawa Liu ke ground dimana mantan juara gulat nasional Indonesia akan memiliki keunggulan yang jelas dan berbeda. Namun, penantang kelas flyweight One Championship ini merasa Eko harus mencoba untuk memperkenalkan lebih banyak elemen ke dalam permainannya agar bisa sukses, terutama ketika melakukan serangan.

“Strategi Eko Roni seharusnya menjatuhkan lawannya ke ground, karena itu adalah tipikal game plan-nya -- untuk menjatuhkan lawannya, melakukan ground-and-pound, dan menyelesaikannya secepat mungkin dengan sebuah submission,” kata Rudy dalam keterangan tertulis.


Lama Absen

Rudy “The Golden Boy” Agustian

“Saya pikir Liu Peng Shuai juga memiliki kemampuan gulat yang bagus, tetapi dia lebih merupakan petarung yang berpengetahuan luas, jadi saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak. Ini tentang Eko Roni, dan bagaimana dia mengasah keterampilan menyerangnya sehingga dia tidak terlalu bergantung pada takedown-nya. Sudah waktunya [baginya] untuk menjadi petarung yang lebih baik."

Rudy sendiri sudah cukup lama absen di One Championship. Dia terakhir kali bertarung pada Oktober 2019. Petarung veteran itu dengan sabar menunggu saat ia akhirnya kembali ke Circle.

Indonesia akhir-akhir ini dihantam oleh lonjakan kasus COVID-19 yang telah mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian, serta ekonomi bangsa secara luas. Pembatasan perbatasan dan protokol kesehatan yang ketat telah mempersulit orang untuk terbang masuk dan keluar dari Indonesia.


Eko Beruntung

Rudy merasa Eko berada dalam posisi yang beruntung untuk tinggal di Singapura, dimana ONE Championship telah menyelenggarakan sebagian besar acaranya selama pandemi.

“Karena Eko Roni satu-satunya petarung Indonesia yang tinggal di Singapura, dia beruntung karena petarung Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa bertanding [karena situasi Covid],” kata Rudy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya