Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Life Insurance (BNI Life) menjalin jerma sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb). Dalam kerja sama ini perseroan meluncurkan produk asuransi baru lewat kanal Bancassurance.
Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriany menjelaskan, dalam kerja sama ini BNI Life menawarkan produk Solusi Proteksi Prima bagi nasabah prioritas Bank BJB.
Advertisement
"Produk ini merupakan produk tradisional endowment dengan metode pembayaran premi sekaligus dan memberikan pengembalian premi di akhir tahun kontrak sebesar 115 persen, jelas Neny dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8/2021).
BNI Life telah menempatkan tenaga pemasar yang kompeten untuk bekerjasama dengan Bank BJB guna memberikan layanan terbaik. Ke depan BNI Life ingin menjadi partner bagi bank bjb sehingga kerjasama ini dapat berjalan secara berkesinambungan.
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini menambahkan, bisnis wealth management di Indonesia terus berkembang tiap tahun, sehingga perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dalam menyediakan alternatif produk keuangan seperti proteksi dan investasi.
Saat ini, Bank BJB telah berkembang menjadi bank dengan jumlah portofolio nasabah yang besar dan memiliki potensi untuk terus lebih berkembang.
"Pada kesempatan ini kami memutuskan untuk menambah kerjasama baru dengan BNI Life.Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menciptakan one stop financial services demi meningkatkan loyalitas nasabah Bank BJB juga untuk meningkatkan fee based income," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Industri Asuransi
Industri asuransi jiwa Indonesia memperlihatkan pertumbuhan positif pada kuartal I 2021. Mengutip rilis ringkasan kinerja AAJI, pendapatan premi bancassurance mengalami pertumbuhan sebesar 28,5 persen YoY dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 57,45 triliun.
Sedangkan total pendapatan premi dari bisnis baru Rp 37,04 triliun yang merupakan sumber pendapatan terbesar atau setara 59 persen dari total pendapatan perusahaan yang bernaung di bawah AAJI.
Advertisement