Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi membuka umrah bagi jemaah internasional. Remaja pun boleh ikut serta. Syaratnya, mereka harus disuntik vaksin COVID-19 secara full.
Ada empat vaksin yang diterima Arab Saudi: Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Penerima vaksin Sinovac baru boleh masuk jika disuntik lagi dengan vaksin-vaksin itu.
Advertisement
Kabar mengenai umrah dan vaksinasi COVID-19 menjadi topik terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).
Selain itu, ada kabar mengenai melonjaknya kasus COVID-19 di Kamboja. Tingginya kasus corona di Asia Tenggara memang sedang menjadi sorotan dunia.
Berikut daftar artikel Top 3 selengkapnya:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Umrah dan Sinovac
Kerajaan Arab Saudi resmi siap menerima jemaah umrah dari luar negeri. Syaratnya, mereka harus mendapat vaksin COVID-19.
Syarat itu bisa menghalangi jemaah dari Indonesia sebab vaksin Sinovac belum lolos penggunaannya di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan Saudi juga membantah telah memberikan izin.
Advertisement
2, Kasus Corona di Kamboja
Kamboja pada Senin, 9 Agustus 2021 mengonfirmasi 508 kasus COVID-19 baru, di mana 121 di antaranya merupakan kasus impor. Hal itu meningkatkan total beban kasus nasional menjadi 82.399, kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Angka ini menujukkan bahwa kasus harian COVID-19 di negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara itu belum mengalami penurunan yang signifikan, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (9/8/2021).
3. Jemaah Asing Bisa Umrah
Kerajaan Arab Saudi menutup perbatasannya sekitar 18 bulan lalu karena pandemi Virus Corona COVID-19.
Sejak 1 Agustus, turis asing yang sudah divaksinasi juga diizinkan masuk.
Bulan lalu, hanya sekitar 60.000 penduduk yang sudah menerima vaksin COVID-19 yang diizinkan untuk ambil bagian dalam ibada haji 2021 dengan sejumlah pembatasan.
Advertisement