Anies: Penyebab Jakarta Tenggelam Bukan Hanya Naiknya Permukaan Air Laut

Menurut Anies, prediksi Jakarta tenggelam terdapat sejumlah faktor. Tak hanya karena naiknya permukaan air laut seperti yang disampaikan dalam pidato Presiden Amerika, Joe Biden.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Agu 2021, 07:23 WIB
Gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau penyegelan bangunan di Pulau Reklamasi, Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Anies menyebut Pemprov DKI tak akan berhenti berupaya menyetop proyek reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/HO/Deka Wira Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan prediksi NASA bahwa Jakarta akan tenggelam dijadikan sebagai peringatan tanda bahaya.

Menurut Anies, prediksi Jakarta tenggelam terdapat sejumlah faktor. Tak hanya karena naiknya permukaan air laut seperti yang disampaikan dalam pidato Presiden Amerika, Joe Biden.

"Tapi juga penurunan muka tanah. Ada studi dilakukan menunjukan penurunan tanah terjadi di hampir seluruh wilayah di Jakarta," kata Anies dalam diskusi virtual, Selasa (10/8/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu penurunan permukaan tanah tidak hanya terjadi di Jakarta Utara. Namun peristiwa tersebut juga terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

Berdasarkan peristiwa tersebut pembangunan tanggul bukan solusi yang utama.

"Penyelesaian tidak hanya mengandalkan pembangunan tanggul, itu bukan satu-satunya jurus ampuh," ucapnya.

Anies menyatakan masyarakat Ibu Kota harus mengurangi penyedotan air tanah. Sebab hal tersebut berdampak pada pelambatan penurunan muka tanah.

 


Penyaluran Pipanisasi PAM Jaya

Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Karena hal itu, kata Anies saat ini upaya untuk menekan penggunaan air tanah yakni dengan penyaluran pipanisasi dari PAM Jaya.

"Karena itu di Jakarta kita mengurangi pemakaian air tanah dengan bangun kios air untuk membangun akses kepada warga agar bisa dapat air bersih," ujar dia.

Selain itu, Anies menegaskan Pemprov DKI terus mengupayakan dengan melakukan sidak di gedung-gedung perkantoran.

"Kita juga melakukan penindakan pada gedung-gedung yang menyedot air tanah secara sembarangan," jelas Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya