Liputan6.com, Jakarta Tantangan Ikoy-ikoyan yang didengungkan selebgram Arief Muhammad belakangan ini memantik pro-kontra di kalangan selebritas. Nikita Mirzani salah satu yang menentang.
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak menilai, tantangan macam ini menumbuhkan mental pengemis di jalur daring. Ia lantas mengirim serangan balik dengan membuat tantangan lain.
Baca Juga
Advertisement
Nikita Mirzani menyiapkan uang 50 juta rupiah untuk 5 pemenang yang melukis wajahnya di belakang truk. Ia juga siap membantu lima panti asuhan dengan merogoh kocek pribadi.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Asal Dapat Izin Dulu
“Sekarang truk tronton dulu ya, next dinding rumah, lapangan, atau apapun yang kalian bisa tumpah ruahkan kreativitas tanpa batas,” cuit Nikita Mirzani di Instagram Stories, Selasa (10/8/2021).
“Asal dapat izin dulu ya, dari RT atau RW setempat. Tenang duit gue masih banyak kalau buat kasih orang-orang yang bisa kreatif. Bukan gembel pengemis online!” ia menyambung.
Advertisement
5 Panti Asuhan
Bintang film Lihat Boleh Pegang Jangan dan Nenek Gayung berpendapat, tantangan yang menguji kreativitas khalayak lebih baik ketimbang mengirim pesan langsung ke pesohor minta sesuatu.
“Next-nya lagi gue akan cari 5 panti asuhan yang tempatnya tidak layak dan akan gue bikin bagusin pakai uang tabungan gue sendiri tanpa sponsor,” ibu tiga anak ini berbagi rencana.
Mau Apa Lo?
Setelahnya, Nikita Mirzani membeberkan alasan beramal dengan merogoh kocek sendiri dan ogah melibatkan sponsor. Ia ingin menjadikan tantangan kreatif ini ladang amal.
“Biar amalan yang gue dapat pure 1000 persen ke gue. Mau apa lo?” cetus pelantun “Selalu Salah” dan “Nikita Geng.” Bahkan, ia mengkritisi perilaku sejumlah netizen zaman now.
Advertisement
Bermuka Dua
“Daripada bagi-bagi netizen pemalas bermuka dua sana-sini baik. Kenal juga enggak. Mendingan gue bantuin orang-orang yang memang pantas buat dibantu,” tutup Nikita Mirzani.
Sejauh ini, aktris kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986, belum merinci panti asuhan mana yang akan dibantu. Ia juga berencana menggelar program nikah gratis untuk menolong khalayak.