FOTO: Melbourne Perpanjang Lockdown Selama Seminggu

Otoritas Melbourne memperpanjang lockdown atau penguncian pada Rabu (11/8) ini setelah gagal mengendalikan wabah COVID-19 terbaru di kota terbesar kedua di Australia tersebut.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 11 Agu 2021, 15:00 WIB
Melbourne Perpanjang Lockdown Seminggu
Otoritas Melbourne memperpanjang lockdown atau penguncian pada Rabu (11/8) ini setelah gagal mengendalikan wabah COVID-19 terbaru di kota terbesar kedua di Australia tersebut.
Seorang pria membaca koran di tangga Stasiun Flinders Street di Melbourne, Australia, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (AAP Image/Daniel Pockett)
Seorang perempuan melewati tanda grafiti yang mendorong orang untuk divaksinasi di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (William WEST/AFP)
Orang-orang menyeberang jalan yang sepi di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (William WEST/AFP)
Seorang pria menyeberang jalan yang sepi di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (William WEST/AFP)
Seorang perempuan berjalan di sepanjang jalan yang tenang di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (William WEST/AFP)
Orang-orang menyeberang jalan yang sepi di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (11/8/2021). Lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut akan tetap berada di bawah perintah tinggal di rumah, setidaknya selama seminggu lagi. (William WEST/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya