Liputan6.com, Spielberg- Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro sangat kesal saat Marc Marquez tiba-tiba menyenggolnya di tikungan 1 saat MotoGP Styria baru dimulai. Senggolan ini membuat Espargaro melebar.
Tak hanya itu, ini membuatnya tercecer dari posisi ketujuh menuju posisi 11. Untunglah balapan akhirnya dihentikan sementara setelah kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Advertisement
Saat pembalap kembali ke paddock, Espargaro tampak mengomel kepada Marc Marquez. Kedua pembalap nyaris bersenggolan lagi tapi untung dicegah Fabio Quartararo yang ada di tengah saat balapan dimulai lagi.
Hari Aleix Espargaro tambah buruk karena dia tak melanjutkan lomba setelah alami gangguan mesin di lap 4.
"Saya tak bisa finis balapan karena masalah teknis. Masalah (senggolan dengan Marquez) membuat saya tambah marah," kata pembalap asal Spanyol ini seperti dikutip Marca.
Bebas
Espargaro menilai Marquez bisa bebas melakukan apa yang disukainya. Namun pengawas lomba harusnya memberikan hukuman.
"Soal Marquez, saya tak bisa salahkan dia. Marquez itu Marquez. Setiap balapan dia selalu menyalip seperti ini di 10 tahun terakhir," ujarnya.
"Saya ingin salahkan panel pengawas. Saya tak tahu mungkin mereka sedang nonton hari terakhir Olimpiade saat itu. Marquez bebas lakukan apa saja, pengawas lomba harusnya beri hukuman."
Advertisement
Aturan
Dia meminta agar aturan ditegakkan dalam hal seperti ini. Kalau tidak, dia khawatir hal seperti ini terulang lagi.
"Kalau saat itu saya juga menabrak Alex Rins, lalu kami berdua terjatuh, mungkin bakal ada hukuman. Karena tak ada yang jatuh, tak ada hukuman. Buat apa ada pengawas?