Dies Natalis Ke-60, FK Undip dan Medyc Berbagi di Stasiun Tawang Semarang

Fakultas Kedokteran Undip Semarang dan MeDYC (Medical Doctor Cycling Community) bersinergi menggelar kegiatan sosial kepada korban terdampak Covid-19.

oleh Felek Wahyu diperbarui 12 Agu 2021, 00:49 WIB
Fakultas Kedokteran Undip Semarang dan MeDYC (Medical Doctor Cycling Community) bersinergi menggelar kegiatan sosial kepada korban terdampak Covid-19.

Liputan6.com, Semarang - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan MeDYC (Medical Doctor Cycling Community) bersinergi menggelar kegiatan sosial kepada korban terdampak Covid-19 di Kota Semarang, Minggu (8/8/2021).

Puluhan mahasiswa dan dekanat membagikan bingkisan berisi kebutuhan pokok di ingkungan Stasiun Semarang Tawang. Bantuan diberikan kepada porter, tenaga kebersihan, juru parkir hingga penjaga masjid.

Ketua Panitia Dies Natalis Ke-60 FK Undip 2021, Yan Wisnu Prajoko, mengatakan kegiatan berbagi merupakan bentuk karya nyata Fakultas Kedokteran Undip di masa pandemi Covid 19.

“Jadi kita melakukan aksi nyata, bukan hanya selebrasi, tapi benar-benar membantu masyarakat. Kenapa Stasiun Tawang, karena salah satu simbol Kota Semarang. Di stasiun juga banyak masyarakat terdampak seperti porter, petugas kebersihan, juri parkir, dan penjaga masjid,” kata dr Yan Wisnu.

Selain di Stasiun Tawang, aksi berbagi juga dilakukan di lingkungan FK Undip. Dalam kegiatan sosial ini, Fakultas Kesehatan Undip membantu 140 bingkisan sembako kepada para pekerja di lingkungan Stasiun Besar Tawang Semarang dan 200 bingkisan sembako kepada karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran di dekanat Kampus Tembalang.

“Selain kegiatan sosial, banyak juga kegiatan ilmiah dan sosial seperti operasi bibir sumbing, operasi khitan gratis, operasi katarak,” kata dia menjelaskan kegiatan Dies Natalis Ke-60 FK Undip yang mengambil tema “Bangkit Bersama, Bersinergi dalam Berkarya untuk FK Undip Jaya”.

Dia juga mengapresiasi segenap pihak yang terkait.

“Terima kasih kepada MeDYC yang telah memulai acara ini, juga kepada Kepala Stasiun Besar Tawang, mudah-mudahan hubungan ini terjalin lebih baik,” katanya.

Kepala Stasiun Besar Tawang Semarang Ganjar Mairizal, mengapresiasi bantuan dari Fakutas Kesehatan Undip.

“Memang pekerjaan porter cukup terdampak. Pekerjaan membantu penumpang di stasiun, tapi pandemi serta pembatasan kegiatan termasuk pembatasan perjalanan kereta api, mereka tidak banyak mendapat penghasilan,” terangnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya