Moderna Uji Coba Vaksin COVID-19 pada Usia Anak

Produsen vaksin tersebut dikabarkan tengah berencana memperbesar skala uji coba mereka pada anak usia 6 bulan hingga kurang dari 12 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2021, 10:00 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa produsen vaksin COVID-19 kini mulai memperluas uji coba mereka pada kelompok usia anak, demikian pula dengan Moderna. Produsen vaksin tersebut dikabarkan tengah berencana memperbesar skala uji coba mereka pada anak usia 6 bulan hingga kurang dari 12 tahun.

Studi tersebut kini akan mendaftarkan 13.275 partisipan uji coba vaksin menurut rincian terbaru yang dimuat dalam situs catatan uji klinis clinicaltrials.gov. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari target awal 6.975, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Moderna mengatakan pada Juli lalu tengah berdiskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) guna memperluas studi yang bakal mendaftarkan database keamanan yang lebih besar, yang meningkatkan kemungkinan pelacakan kejadian langka.

Saat ini vaksin Moderna juga dalam peninjauan FDA untuk penggunaan pada remaja. Pada Desember 2020, vaksin Moderna telah mengantongi izin guna darurat bagi individu usia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya