Jokowi Beri Bintang Tanda Jasa ke 325 Tenaga Kesehatan yang Gugur Tangani Covid-19

Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada tenaga kesehatan yang berjuang selama pandemi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Agu 2021, 20:15 WIB
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 massal terhadap ribuan tenaga kesehatan yang digelar di Istora GBK, Senayan, Jakarta. (Dok Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahi Bintang Tanda Jasa kepada 325 tenaga kesehatan (nakes) yang gugur saat menangani Covid-19. Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara Jakarta, Kamis (12/8/2021).

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Brigjen Ludi Prastyono mengatakan, penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada tenaga kesehatan yang berjuang selama pandemi Covid-19. Ini merupakan pemberian bintang tanda jasa tahap ke-4 untuk nakes.

"Penghargaan bintang jasa merupakan bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19," ujar Ludi dikutip dari siaran persnya, Kamis.

Adapun sebanyak 258 tenaga kesehatan menerima penghargaan Bintang Jasa Pratama. Rinciannya 105 orang berprofesi sebagai dokter dan 153 oran perawat serta tenaga kesehatan lainnya.

Sementara itu, 67 nakes yang gugur mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Nararya. Total ada 9 dokter dan 58 perawat serta tenaga kesehatan lainnya yang diberikan Bintang Jasa Nararya oleh Jokowi.


Daftar Penerima Bintang Mahaputra dan Tanda Jasa

Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar tiba di Istana Kepresidenan, Jumat (20/12/2019). (Lizsa Egeham)

Presiden Jokowi juga memberikan anugerah Tanda Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah berjasa untuk Indonesia. Pemberian anugerah ini dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-76 RI.

Berikut sejumlah tokoh yang mendapat Tanda Kehormatan dari Jokowi:

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana

1. Almarhum Dr Artidjo Alkostar, Ketua Kamar pidana Mahkamah Agung RI 2009-2018

2. Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000-2004

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama

3. Antonius Sudjata, Ketua Komisi Ombudsman RI 2000-2011

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Nararya

4. Dokter Yacobus Busono, Pemilik Pendiri dan Chairman URA group

5. Maradaman Harahap, Anggota Komisi Yudisial tahun 2015-2020

Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma

6. Almarhum Raden Tumenggung Kusumo Kesowo, seniman dan pemelihara warisan budaya Jawa

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama

7. Almarhum Drs Rusdi Sufi, akademisi dan pemelihara warisan sejarah dan budaya Aceh

8. Goldamar Johar Joorst Andreas, ilmuwan berkebangsaan Jerman

9. Ishadi Sutopo Kartosaputro, Komisaris Transmedia

10. Erico Guterez, Ketum Uni Timor Aswain dan Ketua Forum komunikasi Pejuang Tim-Tim

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama

11. Almarhum Adnan Ibrahim Sp pd, Dokter Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar Sulawesi Selatan

12. Almarhum Ngadiah, perawat pada RSUP Dr M. Husein Kota Palembang Sumatera Selatan

Mereka mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 yang juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama.

13. Almarhum Soehendro, Kepala Bidang Surveilance Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur

Dia mewakili 66 penerima lainnya tenaga kesehatan yang gugur menangani Covid-19 dan dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya