Sillo Maritime Perdana Siap Tebar Dividen Rp 35 per Saham

PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) siapkan belanja modal USD 35 juta pada 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Agu 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 95,19 miliar atau Rp 35 per lembar saham.

Sepanjang 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD 85,72 juta, turun 5,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 90,64 juta. Namun begitu, Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih dari USD 19,52 juta di 2019 menjadi USD 22,84 juta di 2020.

"Raihan tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2020 yaitu USS 78,80 juta,” ujar Direktur Keuangan Hans Raymond Ekajaya dalam paparan publik, Kamis (12/8/2021).

Hans Raymond mengatakan dari sisi permodalan, rasio utang terhadap modal (gearing ratio) perusahaan masih aman. "Rasio liabilitas terhadap modal atau debt to equity ratio [DER] hanya 1,18 kali di Desember 2020, sementara di Desember 2019 DER-nya 1,10 kali," katanya.

Untuk rencana tahun ini, Perseroan tetap melanjutkan strategi pemasaran seperti penambahan armada kapal, aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan jasa pelayaran, serta mengedepankan aspek quality, health, safety, and environment (QHSE) dalam penyediaan kapal.

Perseroan juga aktif mencari peluang kebutuhan kapal agar armada yang dimiliki dapat melayani berbagai jenis kebutuhan kapal di proyek-proyek yang ada semaksimal mungkin. Rencana belanja modal pada 2021 sebesar USD 35 juta.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kinerja 2020

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Perseroan telah memperoleh delapan kontrak baru dan perpanjangan pada 2020. Selain itu, pembelian lima armada baru pada 2020.

Sepanjang 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD 85,72 juta atau sekitar Rp 1,23 triliun (kurs Rp 14.392 per USD). Laba bersih tercatat USD 22,845 juta pada 2020. Sedangkan total aset tercatat USD 294,564 juta dan liabilitas USD 159,651 juta pada 2020.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya