Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada 325 tenaga kesehatan (nakes) yang gugur dalam menangani Covid-19. Jokowi mengatakan para dokter dan tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang berjuang merawat pasien Covid-19.
"Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Kita berterima kasih kepada para dokter, dan perawat/tenaga kesehatan yang selama itu pula telah berjuang di garda terdepan untuk menyelamatkan para pasien yang terpapar, jelas Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Kamis (12/8/2021).
Advertisement
Bahkan, kata dia, banyak di antara tenaga kesehatan yang ikut terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia saat menjalankan tugas. Adapun penghargaan ini diberikan Jokowi dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-76 RI.
"Bintang Jasa Pratama untuk 105 dokter dan 153 perawat/tenaga kesehatan, dan Bintang Jasa Nararya untuk sembilan dokter dan 58 perawat/tenaga kesehatan," katanya.
Selain tenaga kesehatan, pemerintah juga memberikan Tanda Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah berjasa dan berprestasi di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara. Salah satunya, mantan hakim agung Artidjo Alkostar.
Artidjo Alkostar adalah Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung periode 2009-2018. Setelah pensiun, dia menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Artidjo dikenal sebagai hakim yang paling ditakuti oleh para koruptor. Dia tak pernah kompromi dalam memutuskan hukuman bagi para koruptor. Setiap para koruptor mengajukan kasasi, Artidjo tak segan melipatgandakan hukuman penjara mereka. Artidjo tutup usia pada 28 Februari 2021.
Kemudian, ada sosok Eurico Guterres yang mendapatkan Tanda Kehormantan Bintang Jasa Utama. Eurico merupakan mantan Wakil Panglima Pejuang Pro-Integrasi Timor Timur.
Daftar Penerima Bintang Jasa Presiden RI
Berikut daftar lengkap penerima Tanda Kehormatan dan Tanda Jasa dari Jokowi:
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana
1. Almarhum Dr Artidjo Alkostar, Ketua Kamar pidana Mahkamah Agung RI 2009-2018
2. Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000-2004
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama
3. Antonius Sudjata, Ketua Komisi Ombudsman RI 2000-2011
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Nararya
4. Dokter Yacobus Busono, Pemilik Pendiri dan Chairman URA group
5. Maradaman Harahap, Anggota Komisi Yudisial tahun 2015-2020
Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma
6. Almarhum Raden Tumenggung Kusumo Kesowo, seniman dan pemelihara warisan budaya Jawa
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama
7. Almarhum Drs Rusdi Sufi, akademisi dan pemelihara warisan sejarah dan budaya Aceh
8. Goldamar Johar Joorst Andreas, ilmuwan berkebangsaan Jerman
9. Ishadi Sutopo Kartosaputro, Komisaris Transmedia
10. Eurico Guterres, Ketum Uni Timor Aswain dan Ketua Forum komunikasi Pejuang Tim-Tim
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama
11. Almarhum Adnan Ibrahim Sp pd, Dokter Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar Sulawesi Selatan
12. Almarhum Ngadiah, perawat pada RSUP Dr M. Husein Kota Palembang Sumatera Selatan
Mereka mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 yang juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama.
13. Almarhum Soehendro, Kepala Bidang Surveilance Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Dia mewakili 66 penerima lainnya tenaga kesehatan yang gugur menangani Covid-19 dan dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.
Advertisement