Tambah Armada, Sillo Maritime Perdana Siapkan Belanja Modal Rp 503,5 Miliar

Belanja modal PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) akan dialokasikan untuk melanjutkan strategi pemasaran. Seperti penambahan armada kapal.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Agu 2021, 15:12 WIB
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 35 juta atau sekitar Rp 503,5 miliar (kurs Rp 14.385 per USD) untuk tahun ini.

"Anggaran capex 2021, Perseroan menganggarkan sekitar USD 35 juta. 80 persen dari belanja modal itu diperoleh dari bank dan sisanya dari kas Perseroan,” ujar Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk, Herjati dalam paparan publik, Kamis (12/8/2021).

Belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk melanjutkan strategi pemasaran. Seperti penambahan armada kapal. Hingga akhir 2020/kuartal I 2021, Perseroan telah memiliki 19 unit kapal yang telah beroperasi dengan masa kontrak dalam jangka menengah dan panjang.

Selain penambahan armada, Perseroan juga aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan jasa pelayaran, serta mengedepankan aspek quality, health, safety, and environment (QHSE) dalam penyediaan kapal.

Perseroan telah mencatat kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2021 dengan laba bersih mencapai USD 4,83 juta atau setara Rp 69 miliar. Jumlah laba bersih tersebut naik 15 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 4,20 juta atau setara dengan Rp 60 miliar.

Pencapaian laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan Perseroan yang juga naik 36 persen menjadi USD 27,94 juta atau setara Rp 400 miliar, dari periode yang sama tahun lalu USD 20,54 juta atau sekitar Rp 294 miliar.

Optimisme itu seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan mampu mencapai 5,0 persen seperti dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu penanganan COVID-19, dukungan stimulus fiskal untuk pemulihan ekonomi, serta pertumbuhan ekonomi global.

"Pertumbuhan ekonomi juga diproyeksikan akan mendorong pertumbuhan sektor industri transportasi,” kata Herjati.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Target Kinerja 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) membidik laba bersih tumbuh 18,03 persen pada 2021. Perseroan mencatat laba bersih USD 22,845 juta pada akhir 2020 menjadi USD 26,965 juta atau Rp 388,08 miliar hingga akhir 2021.

Perseroan juga mengharapkan pendapatan bersih tumbuh 4,76 persen pada akhir 2021 menjadi USD 89,798 juta dari pencapaian 2020 sebesar USD 85,72 juta atau sekitar Rp 1,23 triliun (kurs Rp 14.392 per dolar AS).

"Perseroan memproyeksikan target pendapatan sebesar USD 89,798 atau naik 4,76 persen,” ujar Direktur Keuangan SHIP Hans Raymond Ekajaya dalam paparan publik, Kamis (12/8/2021).

Sementara itu, aset dan liabilitas diprediksi merosot. Masing-masing menjadi USD 289,155 dan USD 130,177, dari posisi sebelumnya USD 294,564 dan USD 159,651. Adapun dari sisi ekuitas diperkirakan naik menjadi USD 158,978.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya