Liputan6.com, Seoul - Setelah proses hukum yang panjang, Seungri akhirnya menerima vonis penjara. Dilansir dari Soompi, Kamis (12/8/2021), ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Proses persidangan mantan personal Bigbang tersebut berlangsung hari ini di pengadilan militer.
Seperti diketahui, ia mendapat sembilan dakwaan. Mulai dari pelanggaran atas Undang-Undang Khusus Ekonomi, Kebersihan Pangan, perjudian, kejahatan seksual, dan lain-lain.
Selain hukuman penjara selama tiga tahun, mantan idol K-Pop ini juga didenda sebanyak 1,1 miliar won, atau sekitar Rp 14,2 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masuk Daftar Nasional
Hal lain yang diperintahkan pengadilan, adalah agar informasi pribadinya dimasukkan dalam daftar nasional mengenai pelanggaran UU Kasus Khusus Terkait Pelanggaran dll terhadap Kejahatan Seksual.
Pengadilan menilai tindakan Seungri terkait mediasi prostitusi memiliki dampak yang sangat buruk.
Advertisement
Memiliki Kredibilitas Rendah
"Terdakwa berkonspirasi dengan Yoo In Suk untuk memediasi prostitusi untuk investor luar negeri dalam sejumlah kesempatan, dan mengabil keuntungan darinya. Tindakan kriminal terdakwa yang mengomersialisasikan seks telah memiliki pengaruh sangat negatif dalam masyarakat," kata hakim.
Ditambahkan, "Karena testimoninya inkonsisten dan berubah-ubah saat diinvestigasi polisi, investigasi kejaksaan, dan di pengadilan, maka kredibilitasnya rendah."
Bersalah di 9 Dakwaan
Sebelumnya, Seungri membantah semua dakwaan yang dikenakan kepadanya, kecuali satu: Undang-Undang Transaksi Luar Negeri.
Namun, hakim memutuskan ia bersalah untuk kesembilan dakwaan.
Advertisement
Ditangkap
Pengadilan juga menilai ada risiko terdakwa akan melarikan diri. Karena itu, dilakukan penangkapan terhadap pria 30 tahun tersebut di pengadilan pada hari ini.
Karena vonisnya ini, Seungri yang aslinya bisa merampungkan wajib militer pertengahan September nanti, juga dikeluarkan dari kemiliteran.