BSI Minta Nasabah BNI Syariah Gunakan Aplikasi BSI Mobile

Bank Syariah Indonesia tengah melakukan auto-migrasi dalam rangka sinkronisasi IT sistem layanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2021, 18:15 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggelar Ramadhan Fest (dok: BSI)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini Bank Syariah Indonesia (BSI) tengah melakukan auto-migrasi dalam rangka sinkronisasi IT sistem layanan.

Untuk itu, Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo meminta nasabah ex-BNI Syariah untuk mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BSI Mobile.

Firman menyebut selama proses ini mungkin pada saat proses auto-migrasi akan terjadi beberapa ketidaknyamanan karena adanya sinkronisasi IT dalam sistem layanan. Aplikasi tersebut bisa di unduh di IOS ataupun Android dan juga menggunakan layanan Live Chat Aisyah.

"Dalam proses auto-migrasi ini, kami menghimbau kepada nasabah ex-BNIS untuk mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BSI Mobile yang bisa di unduh di IOS ataupun Android. Hal ini karena akan memudahkan dalam proses integrasi," kata Firman dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis, (12/8).

Saat ini BSI sedang melakukan proses auto-migrasi rekening terhadap lebih dari 1 juta rekening nasabah ex-BNI Syariah sejak tanggal 9-10 Agustus 2021. Proses ini merupakan tahapan dari pengintegrasian seluruh sistem bank sebelum merger ke dalam sistem BSI.

Selain itu, kepada nasabah Firman meminta untuk segera mengganti kartu ATM lama menjadi kartu ATM berbasis chip. Teruntuk nasabah ex-BNIS yang belum sempat untuk mengganti kartu, BSI memberikan kemudahan bertransaksi dengan mudah dan nyaman dengan BSI Mobile. Nasabah ex-BNIS dapat melakukan transaksi penarikan tunai tanpa kartu ATM di ATM BSI atau melalui gerai Indomaret terdekat.

"Kami memastikan bahwa pasca migrasi kami dapat memberikan layanan terbaik untuk kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah, seiring komitmen kami untuk terus mengembangkan digital banking," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara Aktivasi

Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kebijakan auto-migrasi rekening merupakan kebijakan BSI yang dibuat seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Dalam skema ini, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening dan cukup melakukan aktivasi BSI Mobile. Agar bisa bertransaksi melalui mobile banking, nasabah ex-BNI Syariah harus memindahkan mobile banking melalui aktivasi di BSI Mobile.

Adapun untuk mengaktifkan BSI Mobile nasabah melakukan permintaan kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada website BSI, www.bankbsi.co.id. Selain itu, nasabah juga bisa memanfaatkan Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040 untuk mengaktifkan BSI Mobile.

Untuk langkah yang bisa dilakukan nasabah yakni dengan mengunduh aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store. Lalu pilih 'Sudah Memiliki Rekening' klik 'Aktivasi' masukkan nomor handphone dan kode aktivasi yang telah diterima nasabah melalui SMS.

Selanjutnya kirim SMS verifikasi ke 3339, kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile. Setelah itu buat PIN transaksi dan kata sandi. Firman pun menjamin dengan proses tersebut nomor rekening nasabah legacy BNI Syariah tidak mengalami perubahan saat termigrasi otomatis.

Untuk rekening ex-BNIS yang 9 digit dan sudah termigrasi, hanya ditambahkan angka 0 dibelakang nomor rekening. Nomor rekening yang baru dapat dikonfirmasi ke call center BSI 14040.

"Proses auto-migrasi ini juga tidak akan berdampak pada saldo rekening nasabah. Seluruh saldo akan dipindahkan sesuai dengan kondisi di legacy, sehingga tidak ada perubahan," pungkas Firman.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya