Liputan6.com, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru menggaungkan gerakan berbagi untuk menyelamatkan warga terdampak Covid-19. Pengusaha ataupun warga yang punya kelebihan materi diharap peka agar menolong sesama.
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK menjelaskan, saat ini, merupakan waktu yang tepat untuk saling membantu. Hal ini juga sesuai dengan kebiasaan pendahulu bangsa.
Baca Juga
Advertisement
"Filosofi nenek moyang kita itu ya tolong menolong, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini," ucap Pria, Kamis siang, 12 Agustus 2021.
Mantan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Riau ini menyebut Polresta sudah meluncurkan program "seribu berjuta makna". Seribu merujuk pada nominal uang sementara bermakna merupakan manfaat yang besar.
"Seribu biasanya kalau ditemukan di jalan jarang yang mengambil, parkir sekarang dua ribu, kalau dikasih seribu kadang dilempar," jelas Pria.
Dengan kondisi saat ini, di mana masyarakat kian susah karena ada PPKM, Pria menyebut seribu sangat besar nilainya. Seribu yang belum tentu bernilai bagi sebagian orang, sekarang dirasakan sangat besar.
"Jajaran Polsek di Polresta sudah memulai, kami kumpulkan seribu, seribu untuk disalurkan," jelas Pria.
Dengan program ini, Pria menyebut sudah banyak donatur dari pengusaha ataupun warga yang berlebih secara ekonomi menyumbang. Polresta dipercaya untuk menyalurkan karena mengetahui pihak-pehak yang membutuhkan.
"Polisi sering ke lapangan, berhubungan dengan masyarakat, melakukan tracing dan testing, jadi tahu yang mana terdampak," kata Pria.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Minta Maaf
Anggotanya, sambung Pria, bisa sekalian membawa beras ataupun kebutuhan pokok lainnya kepada warga yang terdampak. Terutama bagi keluarga pasien yang tengah isolasi di rumah sakit.
"Alhamdulillah sudah banyak kelompok berpatisipasi," ucap Pria.
Terkait penyekatan jalan karena PPKM level 4 diperpanjang di Pekanbaru, Pria meminta maaf kepada masyarakat. Pria mengaku paham dengan kondisi yang disebabkan penyekatan ini.
"Warga sulit beraktivitas, sulit keluar, sulit ekonomi," kata Pria.
Penyekatan, sambung Pria, tak lain untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Pasalnya, virus corona mudah menyebar kalau terjadi kerumunan di masyarakat.
"Inilah tujuan penyekatan, meminimalisir mobilitas sehingga Covid-19 tidak menyebar," kata Pria.
Makanya dengan kesulitan itu, Pria kembali mengimbau pengusaha atau orang berlebih yang bingung uangnya dikemanakan, agar membantu yang susah.
"Kita harus bersama-sama, kalau tidak ya tidak bisa, minimal Covid-19 berkurang kalau tidak bisa hilang," imbuh Pria.
Advertisement