Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal yang baru saat lampu sorot atensi publik mengarah ke figur Kim Kardashian. Tidak terkecuali saat bintang reality show Keeping Up with the Kardashians ini angkat bicara tentang kejadian body shaming yang dialaminya.
Melansir Buzzfeed, Kamis, 12 Agustus 2021, dalam serial podcast Kristen Bell dan Monica Padman, We Are Supported By, saudara perempuan Khloe Kardashian ini mengungkap "pengawasan media yang intens dan mempermalukan" saat ia hamil anak sulungnya, North West.
Perempuan 40 tahun ini mengaku "tidak sepenuhnya menerima tampilan dirinya saat hamil." "Saya sangat terbiasa melihat ibu saya hamil, saudara perempuan saya hamil, dan semua orang terlihat sangat menggemaskan," katanya. "Tapi, sayangnya itu bukan saya."
Baca Juga
Advertisement
Kim juga bercerita bagaimana media "mengolok-olok kenaikan berat badannya" dan, dalam beberapa kasus, secara harfiah membandingkannya dengan paus pembunuh Shamu. Kate Middleton juga hamil pada saat yang sama, jadi Kim mengatakan kehamilan mereka sering dibandingkan.
"Itu benar-benar gila," ucapnya. "Itu membunuh rasa percaya diri saya. Saya tidak percaya bahwa ini (body shaming) dapat diterima."
Di tengah kondisi tidak ideal itu, Kim Kardashian juga mengaku menghadapi komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, yang menyebabkan tekanan darah tinggi yang bisa berakibat fatal. "Saya duduk di rumah dan menangis sepanjang waktu. Saya harus melahirkan enam minggu lebih awal dengan persalinan darurat."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berurusan dengan Ketidakamanan Tubuh
Setelah melahirkan, Kim Kardashian mengatakan ia masih harus berurusan dengan ketidakamanan tubuhnya dan "terlalu malu" untuk pergi ke pusat kebugaran. "Saya tidak ingin orang melihat saya mencoba menurunkan berat badan," akunya.
"Berat badan saya naik (jadi) 70 kg. (Karena tidak berani ke pusat kebugaran) saya duduk di garasi ibu saya dan suhunya mungkin 115 derajat (46 derajat celcius) saat musim panas. Saya melakukan itu (untuk menurunkan berat badan)," ucap Kim.
Ia juga melakukan beberapa olahraga ringan di garasi tersebut. Kim mengaku pengalaman negatif itu mengubah seberapa banyak ia mau berbagi di media sosial. Sekarang, ia mengaku lebih percaya diri dengan tubuhnya.
Advertisement
Bantah Promosikan Standar Kecantikan Tidak Realistis
Kim mengatakan, "Pasti ada sisi diri saya yang membatin, 'Jadilah seperti yang kamu inginkan dan unggah apapun yang ingin kamu unggah. Lalu, ada sisi lain dari diri saya yang seperti, 'Oh, saya seorang ibu, saya berusia 40 tahun, saya harus tenang.' Saya pasti bergulat dengan ide itu dalam pikiran saya."
Pada episode reuni kedua Keeping Up with the Kardashians, melansir News Week, Kim mengatakan ia tidak percaya keluarga Kardashian-Jenner mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis. "Karena saya pikir kami berupaya, kami berolahraga," katanya.
Di kesempatan yang sama, Kendall Jenner menambahkan, "Kami semua sangat menikmati menjaga diri kami sendiri dan menjadi sehat. Saya pikir, satu-satunya hal yang kami coba wakili hanyalah jadi versi diri Anda yang paling sehat."
Baca Juga
Kim Kardashian Pamerkan Teman Barunya yang Futuristik Robot Tesla Optimus, Ajarkan Bermain Suit Jari
Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims
Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19
Advertisement