FOTO: Canberra Lockdown Setelah 1 Kasus COVID-19 Terdeteksi

Canberra melakukan lockdown selama tujuh hari setelah satu kasus COVID-19 terdeteksi.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 13 Agu 2021, 09:19 WIB
FOTO: Canberra Lockdown Setelah 1 Kasus COVID-19 Terdeteksi
Canberra melakukan lockdown selama tujuh hari setelah satu kasus COVID-19 terdeteksi.
Orang-orang membawa monitor komputer untuk bekerja dari rumah di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Canberra melakukan lockdown selama tujuh hari setelah satu kasus COVID-19 terdeteksi. (Rohan Thomson/AFP)
Suasana jalanan yang hampir kosong di sekitar Gedung Parlemen (belakang tengah) di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Canberra lockdown selama tujuh hari mulai 12 Agustus 2021. (Rohan Thomson/AFP)
Pekerja sebuah bar mengemasi kursi dan peralatan pemanas mereka di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Sekitar 400.000 orang di Canberra akan diwajibkan tetap tinggal di rumah mulai pukul 17.00 sore waktu setempat selama lockdown. (Rohan Thomson/AFP)
Warga berbelanja di supermarket di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Canberra akan mengikuti sejumlah kota besar lain di Australia yang sudah melakukan lockdown sebelumnya. (Rohan Thomson/AFP)
Warga berbelanja di supermarket di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Selain Canberra, Sydney dan Melbourne sudah lebih dulu melakukan lockdown terhadap 10 juta orang. (Rohan Thomson/AFP)
Seorang wanita membawa monitor komputer untuk memungkinkannya bekerja dari rumah saat dia berdiri di sebuah jalan di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Canberra belum pernah mengalami lockdown sejak awal pandemi COVID-19. (Rohan Thomson/AFP)
Seorang wanita membawa monitor komputer untuk memungkinkannya bekerja dari rumah saat dia berdiri di sebuah jalan di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). COVID-19 varian Delta kini bertanggung jawab pada kenaikan kasus di Canberra. (Rohan Thomson/AFP)
Komuter meninggalkan stasiun kereta api ringan di Canberra, Australia, Kamis (12/8/2021). Saat ini ada total 37.500 kasus COVID-19 di Australia sejak awal pandemi dengan 946 kematian di negeri dengan 25 juta populasi itu. (Rohan Thomson/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya