Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar berencana mengandeng Asosiasi Profesor Indonesia (API) dalam menghadirkan 5000 tempat wisata lorong yang akan disebar di setiap Kelurahan di Kota Makassar. Kehadiran API disebutkan untuk meminta saran dan masukan dari program tersebut.
"Program 5000 lorong wisata di Kota Makassar kita akan melibatkan API guna meminta saran dan masukan. InsyaAllah secepatnya, mungkin setelah resetting Camat dan Lurah kita mulai jalankan program ini dan penyebaran kegiatan ini harus merata," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pada rapat virtual di kediaman pribadinya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ia menyebutkan, kelembangaan ini harus lebih aktif dan tetap berjalan agar segala masukan dan ide bisa sejalan. Sebab, membangun kota butuh dukungan dari segala arah. Apalagi, yang mau dibangun ini adalah lorong dimana merupakan sel terpenting di dalam suatu kota.
Selain itu, hal ini membuktikan banyaknya kekurangan Pemerintah Kota Makassar dan masih membutuhkan banyaknya ide dari para profesor sehingga masukan ini menurut mereka harus disalurkan kemana arahnya agar bermanfaat.
"Nah, jadinya hari ini bertemulah semua jalan pikiran kita. Kita akan benahi bersama,” jelas Danny Pomanto.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Basis Ekonomi Kebangkitan di Tengah Pandemi
Konsep 5.000 lorong wisata ini kata Danny Pomanto, akan dijadikan basis ekonomi kebangkitan. Tak hanya itu, di dalamnya diisi edukasi kesejahteraan dan menanamkan mental-mental mandiri pada setiap lorong.Nantinya, camat, lurah sampai ditingkat RT dan RW sebagai penggerak di daerah masing-masing wilayahnya agar mudah dikontrol dan memudahkan koordinasi.
“Mungkin nanti kami akan beri nama seperti lorong taripang, lorong barongko, jadi ini sebagai local influencer. Dari sini para wisatawan akhirnya penasaran dan tidak susah mencari dimana kue atau makanan khas terenak. Tinggal sebut nama lorongnya saja," beber Danny.
Ia berharap, dirinya selalu diberikan masukan yang sifatnya membangun atas inisiasinya menempatkan Kota Makassar sebagai salah satu daerah destinasi bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara dengan beraneka ragam kulinernya.
“Siapa pun pemimpin yang tidak menyentuh lorong maka itu hanya make up permukaan saja. Maka dari itu, saya minta usulannya apapun saya terima. Kita kolaborasi bersama seluruh professor kita," ucapnya berharap.
Sementara untuk skema pada program destinasi lorong wisata itu, nantinya dalam lorong tersebut juga akan dibuatkan rumah bakat yang menampung bakat-bakat anak-anak lorong. Seperti menari, story telling sejarah, sebuah nama jalan dan lainnya.
"Di dalam lorong itu nantinya akan kita buatkan rumah bakat yang menampung bakat-bakat generasi kita yang ada di lorong tersebut," Danny Pomanto memungkasi.
Advertisement