Liputan6.com, Jakarta - Travel blogger Amerika Serikat (AS) bernama Kaitlyn McCaffery mengalami koma setelah kecelakaan motor di Bali. Usai dirawat secara intensif selama dua pekan, ia dijadwalkan akan pulang ke kampung halaman pada Rabu pekan depan.
Dilansir dari Mercury News, Jumat (13/8/2021), menurut saudara perempuannya di Instagram, travel blogger Amerika tersebut tidak lagi membutuhkan ventilasi mekanik dan bernapas sendiri. Meski begitu, tingkat kesadarannya tetap sama.
Baca Juga
Advertisement
Saudara perempuan Kaitlyn bernama Jennifer McCaffery membagikan unggahan melalui Instagram Stories di akun Instagram pribadi. Unggahan itu hadir dengan latar belakang warna hitam.
"8/11 Update: Kaitlyn tidak lagi membutuhkan ventilasi mekanik dan bernapas sendiri. Dia memang memiliki infeksi paru-paru, yang diobati dengan antibiotik," tulis Jenny soal keadaan Kaitlyn.
Sebelum menutup keterangannya, ia juga berbagi kabar terbaru soal kepulangan Kaitlyn. "Tingkat kesadaran tetap sama. Tanggal perjalanan pulang diharapkan: Rabu, 18 Agustus!" tutupnya.
Keluarga kini tengah menunggu kondisi Kaitlyn cukup stabil bagi perusahaan evakuasi medis untuk menerbangkannya kembali ke Negeri Paman Sam. Mereka menemukan rumah sakit di Bay Area yang dapat menerimanya untuk mengobati trauma korban.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Upaya hingga Donasi
Kaitlyn mengalami kecelakaan pada 31 Juli 2021 saat kembali ke apartemennya di Bali, menurut halaman GoFundMe. "Dua pemuda menemukannya di jalan terpencil, sendirian, tidak sadarkan diri, patah dan berdarah," bunyi keterangan di laman itu.
Penggalangan dana melalui GoFundMe dilakukan untuk mengumpulkan uang guna mengevakuasi Kaitlyn secara medis ke California. Keterangan lain menyatakan bahwa Kaitlyn membeli asuransi kesehatan internasional, perusahaan asuransi menolak untuk membayar biaya evakuasinya.
Jumlah donasi melebihi target 250 ribu dolar AS atau setara Rp3,5 miliar yang merupakan perkiraan biaya untuk evakuasi. Keluarga juga telah bekerja dengan anggota Kongres Anna Eshoo dan Departemen Luar Negeri.
"Kami melakukan segala kemungkinan dengan Departemen Luar Negeri dan pemerintah Indonesia untuk membantu Ms. McCaffery bersatu kembali dengan putrinya secepat dan seaman mungkin," kata juru bicara anggota Kongres Eshoo.
Advertisement
Keliling Dunia
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri menyebut "kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi." Pejabat itu tidak memberikan rincian karena masalah privasi.
Dilansir dari New York Post, 10 Agustus 2021, menurut keluarga, Kaitlyn mulai keliling dunia setelah lulus dari California State University, Fullerton, lima tahun lalu. Ia menyandang gelar business entrepreneurship.
Kaitlyn telah mengunjungi lebih dari 50 negara. Pada 2020, ia dan temannya Ellie meluncurkan bisnis online yang menjual aksesori.
Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-1
Advertisement