Liputan6.com, Jakarta - Persentase vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta tekah menyentuh angka 98,1 persen. Masih ada 1,9 persen warga Jakarta yang belum divaksinasi untuk mencapai target 100 persen pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Namun gerai Vaksinasi Merdeka yang didirikan Polda Metro Jaya di sejumlah titik sudah mulai sepi. Untuk mengejar target tersebut, Polda Metro Jaya pun akan mengubah strategi jemput bola, yakni dengan melakukan vaksinasi Covid-19 secara door to door.
Advertisement
"Nanti Sabtu Minggu lah mendekati tanggal 17 Agutus kita jemput bola lah, karena sudah mulai sepi di gerai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).
Dia memperkirakan, warga DKI Jakarta yang belum menerima vaksin Covid-19 tersisa sekitar 180 ribu orang.
Yusri optimistis, strategi door to door lebih efekif menjangkau masyarakat yang tidak sanggup datang ke gerai Vaksinasi Merdeka. Sementara mereka mempunyai keinginan kuat untuk divaksinasi Covid-19.
"Kenapa door to door? mungkin ada masyarakat yang tidak bisa jalan, tapi bisa divaksin sehingga kita jemput bola dengan melaksankan door to door," ucap dia.
Pasang Stiker Vaksinasi Covid-19
Polda Metro Jaya akan melibatkan pengurus RT untuk membantu petugas memasang stiker ke rumah-rumah warga yang telah divaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk memudahkan petugas dari Polda Metro Jaya melakukan vaksinasi secara door to door.
"Tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, itu kan Pak RT yang tahu, pak RT nanti yang tempel stiker," kata Yusri.
Advertisement