Curah Hujan Tinggi Picu Longsor di Nagasaki Jepang, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan hujan tingkat tertinggi di prefektur barat Hiroshima.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Agu 2021, 15:33 WIB
ilustrasi hujan. (Pixabay)

Liputan6.com, Nagasaki - Hujan lebat melanda Jepang barat dan bagian barat daya pada Jumat 13 Agustus 2021, menyebabkan satu orang tewas dan setidaknya dua orang lainnya hilang.

Dikutip dari laman Xinhua, Jumat (13/8/2021), badan cuaca Jepang langsung mengeluarkan peringatan di seluruh wilayah negara itu.

Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan hujan tingkat tertinggi di prefektur barat Hiroshima.

Tak hanya itu, mereka juga memperingatkan kemungkinan banjir, sungai yang meluap dan tanah longsor.

Menurut pihak berwenang setempat, seorang wanita meninggal dan dua lainnya masih hilang setelah tanah longsor menghancurkan dua rumah di Unzen, Prefektur Nagasaki, di wilayah barat daya Kyushu, Jepang.

Sementara seorang pria berusia 60-an diselamatkan dari lokasi kejadian tersebut.

 


Curah Hujan di Lokasi Lain

Sebuah taksi terjebak banjir di Saga, Jepang, Rabu (28/8/2019). Sejumlah lokasi rawan banjir dan tanah longsor di Jepang saat ini mencakup Saga, Fukuoka, dan Nagasaki di utara Kyushu. (Kyodo News via AP)

Menurut badan cuaca, jumlah curah hujan di Unzen dan Shimabara mencapai rekor tertinggi.

Di Amakusa, Prefektur Kumamoto, rekor hujan juga tercatat pada periode yang sama.

Di Tokyo, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan pertemuan darurat dengan anggota kabinetnya, menyerukan orang-orang yang terkena dampak untuk segera mengungsi jika perlu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya