Macam-Macam Bentuk Dukungan Orangtua Agar Anak Tumbuh Bahagia

Anak memerleh kebahagiaan ketika tumbuh dewasa dapat dibantu orangtua dengan memberikannya dukungan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Agu 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan secara berkelanjutan dari orangtua adalah modal agar anak menggapai kebahagiannya ketika tumbuh dewasa, begitu kata Psikolog Anak, Self Growhth, and Parenting Coach sekaligus Founder Ruang Tumbuh, Irma Gustiana.

Hal tersebut dilontarkan lantaran survei The Hewlett-Packard Company dalam studi New Asian Learning Experience (NALE) pada 2019 menyebut bahwa 73 persen orangtua menganggap kebahagiaan anak ketika tumbuh dewasa merupakan hal yang penting.

Bentuk dukungan dari orangtua pun tidak melulu uang. Menurut Irma, dukungan yang dapat orangtua berikan bisa melalui stimulasi, supervisi, pendampingan, pengawasan, dan review terhadap proses tumbuh anak.

"Jika ada hambatan, orangtua sebaiknya segera melakukan intervensi. Contohnya dengan konsultasi ke psikolog atau dokter anak, yang sekarang ini sudah dapat dilakukan melalui telemedicine atau tele-counseling," kata Irma dikutip dari pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Berbagai stimulus, lanjut Irma, juga dapat diberikan dalam mengasah kemampuan. Misal melalui diskusi, membaca buku cerita, ajaran lifeskills, literasi kesehatan, serta literasi digital.

 


Dukungan Finansial Orangtua

Terlebih di masa pandemi COVID-19, dalam mendukung perkembangan anak orangtua perlu memertimbangkan baka dan minat anak, lingkungan belajar yang optimal, serta fasilitas yang diberikan.

Oleh sebab itu, rencanan finansial yang mata juga diperlukan.

Perencana keuangan, Annisa Steviani, menyatakan bahwa dengan kondisi yang serba tidakpasti ini, kondisi mental menjadi kurang baik sehingga sangat mungkin mengganggu kondisifinansial.

Namun, saat penghasilan berkurang, tidak ada cara lain selain mencari penghasilan baru. Yang terpenting adalah punya dana darurat yang cukup sebagai safety net serta proteksi.

“Pastikan dulu kita punya proteksi. Karena risiko hidup sebagai manusia itu ada dua, manusiapasti pernah sakit dan manusia pasti akan meninggal dunia. Proteksi berupa asuransi kesehatandan asuransi jiwa sifatnya jadi wajib saat kita memiliki anak.” kata Annisa.

 


Orangtua Cari Nafkah Buat Anak

Sebagai pencari nafkah bagi keluarga, sangat penting bagi orangtua untuk terlindungi dari berbagai risiko, khususnya di masa pandemi COVID-19. Dengan kata lain, salah satu cara untuk melindungi masa depan anak adalah dengan melindungi orangtua terlebih dahulu. Untuk itu, perlindungan yang sesuai perlu direncanakan, salah satunya melalui asuransi.

“Selama pandemi, kita semakin diingatkan akan pentingnya menjaga keamanan keluarga. Untuk menghindari risiko finansial, orangtua sebaiknya memiliki perlindungan, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, masa depan anak tidak turut terpengaruhi. Mendukung hal ini, Allianz Indonesia hadir memberikan perlindungan melalui berbagai produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan proteksi keluarga Indonesia,” kata Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen.


Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak

Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya