Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bakal membentuk tim khusus untuk menelusuri penyebab menurunnya dividen Perumda Air Minum Makassar. Berdasarkan data terakhir, perusahaan milik Pemkot Makassar itu mempunya piuatang dividen hingga Rp44 miliar.
"Jadi tim ini akan menelaah dan mendalami alasan-alasan yang dikeluarkan jajaran direksi dan ini akan menjadi bahan masukan saya untuk mengevaluasi secara total mulai dari hulu sampai ke hilir," kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Danny menjelaskan bahwa sebagai perusahaan milik pemerintah, Perumda Air Minum Makassar seharusnya bisa memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap daerah. Khususnya sekaitan dengan penyetoran dividen. Namun faktanya, setoran dividen terus mengalami penurunan.
"Tolak ukurnya adalah dividen, jadi pada saya sampaikan kepada seluruh keluarga Perumda Air Minum terus lakukan pembenahan. Segera beradaptasi karena tidak ada masalah yang tidak punya jalan," kata Danny.
Selain itu, Danny berharap agar Perumda Air Minum Makassar terus berinovasi kedepannya. Pasalnya beberpa wilayah di kota berjuluk Kota Daeng ini ternyata belum mendapat pasokan air bersih secara cukup.
"Saya pikir memang perlu ada inovasi dari pihak Perumda Air Minum, bagaimana masyarakat kita yang tinggal di sana itu bisa mendapat air bersih," tutur dia.