Kucuran 41 Ton Oksigen Cair Kadin untuk Jatim Bantu Tangani Covid-19

Bantuan yang diberikan terdiri dari 41 ton oksigen cair, 500 tabung [oksigen](4631493 "") 6 meter kubik, dan 200 regulator.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2021, 06:04 WIB
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Di Surabaya, masih banyak permintaan isi ulang oksigen, baik tabung kecil 0,5–1 meter kubik hingga ukuran besar 6–7 meter kubik. (Juni Kriswanto / AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Jawa Timur mendapatkan bantuan 41 ton oksigen cair dan 500 tabung dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Ketua Satgas Kadin Indonesia Perang Melawan Pandemi Joseph Pangalila berharap bantuan ini bisa membantu warga yang sedang berjuang melawan COVID-19 dan membuat situasi kasus virus corona di Jatim semakin kondusif.

Bantuan yang diberikan terdiri dari 41 ton oksigen cair, 500 tabung oksigen 6 meter kubik, dan 200 regulator.

Menurut Joseph, meski kondisi COVID-19 saat ini mulai terkendali, namun angka kasus terkonfirmasi setiap harinya yang masih tinggi diharapkan terus menurun dengan adanya bantuan tersebut.

"Semoga kasus COVID-19 semakin terkendali dan pandemi segera berakhir," ucap wakil ketua umum bidang kelautan dan perikanan Kadin Indonesia tersebut.

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto yang berharap bantuan oksigen dan tabung bisa bermanfaat untuk semua, khususnya warga yang menjalani proses penyembuhan.

"Dan yang paling penting bisa membantu menurunkan angka kematian COVID-19, khususnya di Jatim," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Apresiasi Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dan berterima kasih bantuan oksigen cair yang diberikan karena sangat bermanfaat membantu masyarakat.

"Bantuan ini sangat membantu karena memang oksigen dan tabung sedang dibutuhkan. Semoga bisa membantu kesembuhan, dan meminimalisasi kasus kematian," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Pengendalian COVID-19 Jatim hingga 16.00 WIB, kasus kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 353.081 kasus.

Rinciannya, konfirmasi dirawat sebanyak 37.706 kasus (10,68 persen), konfirmasi sembuh 290.756 (82,35 persen), dan konfirmasi meninggal dunia 24.619 (6,97 persen). 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya