The Making of an Ordinary Woman Season 2 Menyapa Indonesia, Soal Bahagia di Fase Transisi Paruh Baya

The Making of an Ordinary Woman Season 2 adalah lanjutan dari musim pertama yang meraih 3 piala di ajang Golden Bell Taiwan 2020 .

oleh Wayan Diananto diperbarui 14 Agu 2021, 06:15 WIB
Poster The Making of an Ordinary Woman Season. (Foto: Dok. IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pencinta serial, ada kabar baik. Pasalnya, The Making of an Ordinary Woman Season 2 telah tiba di Indonesia dan dapat diakses secara legal lewat platform streaming Catchplay+.

The Making of an Ordinary Woman Season 2 adalah lanjutan dari musim pertama yang meraih 3 piala di ajang Golden Bell Awards 2020 untuk Miniseri Terbaik dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Miniseri atau FTV (Sara Yu).

Kemenangan ketiga dipetik di kategori teknis yakni Penyunting Gambar Serial Drama. Menilik laman IMDb, musim pertama The Making of an Ordinary Woman diganjar skor tinggi yakni 8,3/10.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perempuan Usia 39 Tahun

Poster The Making of an Ordinary Woman Season. (Foto: Dok. IMDb)

Alur cerita The Making of an Ordinary Woman bergerak dengan premis menjanjikan, bahwa kebahagiaan dan pengejarannya seharusnya tidak terkikis oleh pertambahan usia.

Serial ini mempertemukan penonton dengan perempuan berusia 39 tahun, Chen Chia-Lin (Ying Hsuan Hsieh) yang kehilangan pekerjaan tanpa memiliki apartemen, mobil, bahkan suami.


Bangkit dari Keterpurukan

Poster The Making of an Ordinary Woman Season 2. (Foto: Dok. Catchplay+)

Melansir dari laman Catchplay+, karakter Chia-Lin merupakan potret terkini generasi yang dibesarkan di lingkungan keluarga berpandangan tradisional, sebelum era digital dan medsos menggempur hidup manusia.

Berusaha bangkit dari keterpurukan, Chia Lin ingin melewati fase transisi paruh baya dengan mulus. Ia ingin menjalani hidup dengan percaya diri, bahagia, dan tak menyesali keputusan apapun yang dibuat dalam hidup.

 


Babak Baru

“Drama ini menunjukkan bagaimana wanita ini merangkul babak baru dalam hidupnya dengan penuh kesadaran, refleksi dan penemuan diri,” urai Direktur Pemasaran Catchplay+, Novy Fadillah Sudradjat.

“Kami bangga karena tak hanya menghadirkan beragam film blockbuster terbaru, tapi juga konten original yang diproduksi sendiri untuk pelanggan di Indonesia,” ia menyambung.


Konten Menarik

Beragam hiburan dari film, serial, hingga konten orisinal yang tersaji sejalan dengan misi platform streaming ini yakni menyuguhkan konten yang lebih unik dan menarik untuk penonton.

“Kami berharap bisa berbagi lebih banyak lagi konten menarik ke depan,” tutup Novy Fadillah lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (13/8/2021).

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya