Liputan6.com, Jakarta Charta Politika kembali merilis hasil survei terbaru, yang menunjukkan 72,4 persen masyarakat bersedia ikut vaksinasi COVID-19. Survei yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 menyasar 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Lebih dari separuh responden (51,4 persen) juga menilai penanganan pemerintah untuk pandemi COVID-19 sudah baik. Menilik hasil survei ini, terlihat ada peningkatan masyarakat untuk divaksin dan kepercayaan terhadap penanganan pandemi.
Baca Juga
Advertisement
“Selain persentase penerimaan vaksinasi yang cukup besar, data hasil survei Charta Politika juga menunjukkan bahwa tren penerimaan masyarakat akan vaksin terus meningkat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).
"Dibandingkan hasil survei pada Januari lalu, penerimaan masyarakat akan vaksin naik cukup tinggi."
Plate berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang divaksin. Upaya ini demi melindungi dari penularan virus Corona.
"Semoga angka tersebut terus menanjak dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 makin kuat, sehingga pada akhirnya makin banyak orang tervaksin lengkap,” harapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Tren Masyarakat untuk Divaksin COVID-19 Meningkat
Survei Charta Politika juga terlihat, penerimaan masyarakat tentang program vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah mengalami peningkatan.
Yakni 51 persen (Januari 2021), 58,3 persen (Februari 2021), 65,7 persen (Maret 2021), lalu terus naik hingga pada Juli kemarin tercatat 72,4 persen.
Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, kenaikan penerimaan masyarakat tersebut sangat berarti untuk menambah motivasi setiap pihak yang selama ini bekerja keras untuk sosialisasi, edukasi, dan akselerasi vaksin.
“Karena itu, kami mengajak semua pihak terus berikhtiar dalam menyebarkan informasi yang benar tentang vaksin. Ini untuk kepentingan kita semua,” tambahnya.
Advertisement