Liputan6.com, Jakarta - Pengenalan Honda NSX Type S ke publik menjadi perpisahan Honda NSX dengan para pencintanya di seluruh dunia. NSX Type S adalah puncak dari tantangan yang diambil Honda untuk NSX generasi kedua, dan merupakan model khusus yang dikembangkan Honda sebagai ungkapan terima kasih kepada pelanggan yang telah mencintai NSX hingga saat ini.
Honda NSX Type S lahir dari Performance Manufacturing Center di Marysville, Ohio, AS untuk MY2022. Terbatas pula, sebanyak 350 unit saja. Tapi jelas semua itu bukan sebatas NSX dengan gaya berbeda. Oprekan performa meramaikan sebagaimana nilai Type S orisinal generasi pertama.
Advertisement
Jadi salah satu sorotan adalah suntikan obat kuat pada jantung V6 75-derajat bawaan. Kapasitas 3.000 cc berikut aransemen pemadat udara twin-turbo dipertahankan. Meski begitu, mereka kini tanamkan turbocharger dari mesin balap NSX GT3 Evo dengan boost lebih padat. Di samping itu, dipasang pula injektor bensin dengan kapasitas semburan 25% lebih tinggi dan intercooler yang diklaim mampu menyerap panas 15% lebih baik.
Komposisi tadi jelas berimbas pada lonjakan tenaga. Dosisnya lumayan tinggi, sukses menumbuhkan 20 kuda lagi di dalamnya sehingga menorehkan angka 520 hp. Torsi juga ikut terdongkrak dari 550 Nm jadi 600 Nm. Tapi harus diingat, NSX tidak hanya mengandalkan motor bakar konvensional untuk mencipta velositas. Ada dorongan ekstra dari sistem hibrida.
Di sisi komponen pemacu elektris, kapasitas baterai yang dapat dipakai lantas ditingkatkan 20% dan output lebih tinggi 10%. Rasio gigi diturunkan jadi 10,382:1 dari 8,050:1 sehingga diklaim mampu memberikan tonjokan akselerasi lebih keras. Ketika dikombinasi, sinergi motor penggerak dua dunia berbeda ini siap gelontorkan output sampai 600 hp/667 Nm, menjadikannya sebagai Honda/Acura paling kencang saat ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Menuntaskan penyempurnaan gelontoran daya, transmisi dual-clutch 9 percepatan disetel ulang. Termasuk di dalamnya fitur Rapid Downshift Mode untuk penurunan gigi yang lebih agresif. Bisa dilewat beberapa langkah agar langsung tertuju ke titik percepatan paling optimal. Di samping itu, pergantian gigi ke atas dalam mode Sport dan Sport+ juga lebih cekatan berikut peningkatan limit putaran mesin saat mau turun gigi di mode Track agar eksekusi downshift bisa dilakukan sesegera mungkin.
Fokus penyempurnaan tidak terbatas di potensi berlari dalam garis lurus. Teknisi turut mengotak-atik sasis, suspensi, dan respons NSX Type S. Contoh pemasangan pelek forged alloy baru dalam pilihan warna Matte Shark Gray atau Gloss Berlina Black. Bukan sekadar gaya, sepatu ini menganut komposisi offset negatif lebih besar yang memperlebar kuda-kudanya. Ketambahan 0,4 inci di depan dan 0,8 inci belakang.
Sepatu lima palang itu kemudian dibungkus sol Pirelli P-Zero anyar yang dikembangkan khusus NSX Type-S. Mengadopsi patron telapak asimetris demi pengendalian presisi, stabilitas bagian belakang, dan daya cengkeram terbaik saat kering maupun basah. Terbentuk dalam material Ultra High Performance, berkontribusi atas peningkatan gigitan lateral 6% - mengindikasikan kemampuan roda menjaga posisi dalam jalur. Untuk NSX Type S 2022, standar peningkatan kapabilitas disudahi kaliper rem enam piston di depan dan empat piston belakang lansiran Brembo.
Advertisement
Performa
Penyempurnaan basis performa tidak dibiarkan bisu tak bersuara secara visual. NSX yang terkesan cukup serius dibikin lebih dramatis lagi. Mengadopsi moncong baru dengan bumper bersudut dan rongga serbamenganga, ditujukan untuk membantu pendinginan mesin sekaligus memperbaiki aliran udara. Juga di belakang, bokongnya terlihat semakin panas dengan diffuser bergaya NSX GT3 Evo, berpartisipasi mendukung stabilitas di kecepatan tinggi.
Material serat karbon tersebar di sekujur tubuhnya. Termasuk untuk spoiler depan, side sill, ekor bagasi, dan diffuser. Juga tak ketinggalan atap carbon fiber untuk lanjut menurunkan pusat gravitasi dengan meminimalisir bobot di bagian teratas. Kalau masih kurang, konsumen bisa dapatkan opsi upgrade komponen serat karbon untuk cover mesin, tudung instrumentasi, aksen setir dalam Lightweight Package. Tapi bukan itu saja, paket opsional ini menyuguhkan Brembo Carbon Ceramic Brake. Ditotal, terdapat reduksi hampir 26,2 kg.
Jika seluruh ubahanya terlalu kompleks didengar, sebagai gambaran, Type S menuntaskan putaran Sirkuit Suzuka 2 detik lebih cepat dari 2021 NSX standar. Well, tidak semua orang bisa menikmati ini mengingat hanya 350 unit diproduksi. Total 300 unit sendiri dikhususkan untuk market AS dengan banderol mulai dari 169,5 ribu USD atau sekitar Rp 2,4 miliar. Tambah Lightweight Package, banderolnya naik jadi 182,5 ribu USD, sekitar Rp 2,6 miliar.
Sumber: Oto.com
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Advertisement