IHSG Merosot 1,03 Persen pada 9-13 Agustus 2021, Kapitalisasi Pasar Susut Rp 80,6 Triliun

IHSG melemah 1,03 persen menjadi 6.139 juga mendorong nilai kapitalisasi pasar bursa merosot 1,08 persen pada 9-13 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Agu 2021, 07:44 WIB
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dan kapitalisasi pasar bursa mengalami koreksi pada 9-13 Agustus 2021. IHSG melemah 1,03 persen dari 6.203,43 menjadi 6.139,49.

Demikian mengutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/8/2021). IHSG melemah tersebut juga mendorong nilai kapitalisasi pasar bursa merosot 1,08 persen. Kapitalisasi pasar merosot Rp 80,6 triliun menjadi Rp 7.400,65 triliun dari Rp 7.481,27 triliun pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi harian bursa juga merosot 5,96 persen menjadi 1.573.789 transaksi dari 1.673.495 transaksi. Demikian juga rata-rata volume transaksi harian bursa juga susut 13,24 persen menjadi 23,448 miliar saham dari 27,025 miliar saham pada pekan lalu.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 447,51 miliar, sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatat beli bersih Rp 18,19 triliun.

Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian mencatatkan peningkatan 3,64 persen menjadi Rp 15,602 triliun dari Rp 15,054 triliun pada pekan lalu.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pencatatan Obligasi

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdapat dua pencatatan obligasi berkelanjutan di BEI pada Senin, 9 Agustus 2021 yaitu obligasi berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar.

PT Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk Obligasi tersebut, dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya adalah pencatatan obligasi berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan nominal senilai Rp1 triliun.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah A+(idn) (Single A plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.


Total Emisi Obligasi

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 53 emisi dari 37 Perusahaan Tercatat senilai Rp55,33 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp425,43 triliun dan USD47,5 juta, serta diterbitkan oleh 126 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai nominal Rp4.274,01 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,20 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya