Daftar Harga Tes PCR di Bandara Dunia, Ada yang Capai Rp 5,8 Juta

Hasil negatif Covid-19 yang salah satunya lewat tes PCR saat ini telah menjadi persyaratan untuk semua jenis penerbangan.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Agu 2021, 12:02 WIB
Sempat terjadi antrian, suasana pos kesehatan untuk tes rapid antigen dan PCR tes, sudah terurai di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).

Liputan6.com, Jakarta Hasil tes negatif Covid-19 saat ini telah menjadi persyaratan untuk semua jenis penerbangan, baik domestik maupun internasional. Harga tes PCR di bandara pun beragam antar negara.

Skytrax melakukan riset untuk mengetahui perbedaan harga tes PCR di di berbagai bandara di seluruh dunia. Saat ini tidak semua bandara menyediakan pengujian PCR di tempat, tapi penelitian Skytrax ini mencakup biaya di 77 bandara yang menyediakan layanan tes untuk penumpang yang berangkat di Eropa, Afrika, Asia, serta Amerika Utara dan Selatan.

Dikutip dari website skytraxratings, tingkat pengujian di beberapa negara telah ditetapkan oleh pemerintah setempat dan mendapatkan subsidi. Demikian pula adanya kebijakan yang bervariasi tentang pajak tes, dan di Inggris misalnya, 20 persen biaya yang dikenakan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kansai International Airport di Jepang tercatat memiliki harga tertinggi dengan biaya pemrosesan standar USD 404 atau sekira Rp 5,8 juta. Sementara biaya terendah adalah untuk penumpang domestik di Mumbai Airport dengan harga USD 8 atau sekira Rp 114 ribu.

"Pada biaya PCR yang lebih tinggi, sebagian besar ada di bandara di negara maju di mana faktor-faktor seperti biaya infrastruktur, staf dan lboratorium tinggi. Beberapa penyedia pengujian juga melaporkan kesulitan dalam mencapai skala ekonomi yang diperlukan karena pembatasan yang diperlukan pada perjalanan internasional, di mana pengujian pada umumnya diperlukan," demikian dikutip dari skytraxratings pada Sabtu (14/8/2021).

Di Eropa, Riga Airport merupakan yang termurah dengan biaya tes PCR USD 44 atau berkisar Rp 632 ribu. Sementara itu, banyak bandara di Jerman menerapkan harga sekitar USD 80 atau sekira Rp 1,1 juta.

Tes PCR di Inggris bervariasi antara USD 82 dan USD 135.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bandara di AS dan Rusia

Siasati antrian yang mengular dalam periode Natal dan Tahun Baru 2021, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, menambah fasilitas kesehatan baik itu lokasi Rapid Antigen dan Swab Test atau PCR.

Banyak bandara di Amerika Serikat (AS) saat ini tidak menawarkan fasilitas tes PCR di tempat. Salah satu yang ada yaitu di Ft Lauderdale Airport dengan harga termurah USD 106 atau sekira Rp 1,5 juta, sedangkan San Francisco International Airport dengan biaya USD 261 atau sekira Rp 3,7 juta.

Bandara-bandara di Rusia menawarkan tes PCR dengan harga terjangkau antara USD 22 dan USD 30, dan hasilnya keluar dalam waktu 12 jam. Bandara Sheremetyevo di Moskow menawarkan tes PCR ekspres dengan harga USD 36 atau berkisar Rp 517 ribu, dan hasilnya keluar dalam waktu kurang dari 2 jam.

Terlepas dari perbedaan harga tes PCR, waktu pemrosesan standar juga sangat bervariasi. Jangka waktu yang diperlukan untuk hasil berbeda di setiap negara.

Secara keseluruhan, lima bandara dunia dengan harga tes PCR tertinggi adalah bandara Kansai USD 404, Helsinki USD 317, Stockholm USD 295, San Francisco USD 261, dan Nagoya Centrair USD 256.

Sementara lima biaya tes PCR termurah ada di bandara Mumbai USD 8, Delhi USD 11, Minsk USD 15, Tokyo Haneda USD 17, dan Nursultan USD 20.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya