Liputan6.com, Jakarta Siapa yang suka cake atau kue terutama kue tart? Biasanya kita membeli kue basah ini saat ada yang berulang tahun atau ada acara perayaan khusus. Sama seperti jenis panganan lainnya, kue atau cake pun paling lezat disantap ketika baru disajikan.
Baca Juga
Advertisement
Namun untuk kue berukuran besar, biasanya tidak habis dalam satu hari dan kemudian disimpan di dalam pendingin atau kulkas. Kue yang disimpan di dalam pendingin pun bisa bertahan lama. Terlebih jika kue tersebut berbahan seperti coklat yang mudah meleleh jika tidak disimpan secara benar.
Namun apa jadinya jika pendingin yang menyimpan puluhan kue tiba-tiba bermasalah? Kue-kue tersebut akan menjadi rusak hingga meleleh. Seperti yang dialami oleh sebuah toko kue di Malaysia ini. Salah satu karyawan yang bernama Siti Norashikin Yakob, membagikan pengalaman pahit yang dialami oleh toko kue tempatnya bekerja.
Siti Norashikin Yakob mengatakan jika puluhan kue rusak dan meleleh karena etalase pendingin mengalami masalah. Insiden tersebut terjadi setelah wanita itu membuka toko kue di tempat kerjanya yang berada di Johor Bahru sekitar pukul 9 pagi.
Kisahnya itu ia bagikan lewat video TikTok dan menjadi viral. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari mStar, Sabtu (14/8/2021).
Mengalami Kerugian
Pekerja berusia 25 tahun itu mengatakan etalase pendingin yang menyimpan 30 kue mengalami kerusakan pada indikator suhu. Akibat masalah tersebut, kue-kue itu menjadi rusak dan meleleh. Adanya insiden itu, Siti Norashikin Yakob pun mengungkapkan jika toko mengalami kerugian sekitar Rp 6,7 juta.
"Saat toko tutup, pendingin sudah oke lagi. Saat toko buka, indikator suhu di pendingin bermasalah sehingga semua kue meleleh dan rusak," kata Siti Norashikin Yakob.
Tentu tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan saat melihat puluhan kue rusak dan meleleh karena pendingin yang bermasalah. Bahkan wanita tersebut sampai merasa ingin menangis dan tidak bisa berbicara.
"Ketika saya membuka pendingin, saya duduk, merasa ingin menangis dan tidak bisa berbicara. Saya memberi tahu bis dan rekan tentang kejadian ini," tuturnya.
Wanita yang akrab disapa Shikin itu mengungkapkan jika kejadian miris tersebut pertama kali terjadi. Ia juga menyebutkan jika semua kue tidak bisa diselamatkan. Kemudian sang bos menyuruhnya untuk membuang semua kue.
"Sayangnya semua kue tidak bisa disimpan karena kami tidak tahu berapa lama mereka bertahan. Bos memutuskan untuk membuang kue itu saja," katanya.
Advertisement
Membuat Kue Kembali
Sementara kue yang sudah dipesan oleh pelanggan juga telah dibatalkan. Menurut Shikin, ia dan rekan kerjanya tetap bersyukur memiliki atasan yang tenang dan tetap memberikan dukungan pada karyawannya. Kemudian, ia dan teman-temannya membuat ulang kue dari awal.
"Kami masing-masing membuat ulang kue dari awal. Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan pesanan dalam waktu antara tiga hingga empat jam. Sungguh pengalaman yang tidak terduga bagi kami dan semoga tidak terulang lagi," ujarnya.
Kisahnya itu juga menjadi viral di media sosial TikTok. Hingga kini video puluhan kue rusak dan meleleh telah ditonton lebih dari 1,2 juta orang. Para netizen juga turut bersedih dengan kue-kue cantik yang telah menjadi rusak itu.
