Liputan6.com, Jakarta - Skandal dugaan vaksin COVID-19 yang ternyata air garam terjadi di Jerman. Akibatnya, hampir 8.000 orang diminta agar vaksinasi ulang.
Larutan itu disebut tidak berbahaya.
Baca Juga
Advertisement
Kabar mengenai vaksin COVID-19 isi air garam menjadi sorotan di kanal Global Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).
Isu lain yang menjadi sorotan pembaca di kanal Global Liputan6.com akhir pekan ini adalah kontroversi dari Jepang ketika ada wali kota yang menggigit medali emas seorang atlet wanita. Aksi itu menuai kecaman luas dari masyarakat. Tagar medali kuman pun trending di media sosial Jepang.
Ada pula sumbangan vaksin Moderna dari Amerika Serikat untuk Indonesia melalui USAID yang jadi perhatian. Berikut daftar artikel Top 3 selengkapnya:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Skandal Vaksin COVID-19 Air Garam
Pihak berwenang di Jerman utara telah meminta lebih dari 8.000 orang untuk mendapat vaksinasi COVID-19 ulang. Hal itu terjadi karena seorang perawat diduga menyuntikkan saline (larutan garam) alih-alih vaksin dalam banyak kasus.
Polisi sedang menyelidiki tindakan perawat di pusat vaksinasi di Friesland, dekat pantai Laut Utara.
Mengutip BBC, Jumat (13/8/2021), awalnya hanya enam orang yang diyakini telah menerima larutan garam yang tidak berbahaya di sana pada bulan Maret dan April.
Advertisement
2. Wali Kota Jepang Dikecam Usai Gigit Medali Olimpiade Tokyo 2020
Takashi Kawamura, wali kota Nagoya, Jepang, memicu kemarahan dunia maya ketika dia menurunkan maskernya dan mengigit medali atlet softball dari ajang Olimpiade Tokyo 2020 Miu Goto di sebuah acara.
Dilansir dari BBC, aksinya itu dituduh mengabaikan pembatasan COVID-19 dan kurang menghormati. Medali itu lantas diganti dengan yang baru.
3. AS Kirim 8 Juta Vaksin Moderna
Administrator USAID Samantha Power bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr. (H.C) H. Suharso Monoarfa pada 10 Agustus 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Power menyadari adanya korban jiwa yang cukup besar selama masa sulit bagi Indonesia akibat pandemi COVID-19. Ia menggarisbawahi komitmen kemitraan USAID dengan Indonesia, dan sebagai catatan, Amerika Serikat telah menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS untuk mendukung respons Indonesia terhadap COVID-19 sejak awal pandemi.
Advertisement