Evi Susanti menjaga putrinya kembarnya, Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam berusia 1,5 bulan ini memiliki dua jantung dan satu hati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam itu membutuhkan bantuan dana sebesar Rp1,6 milyar untuk operasi pemisahan di RS Hasan Sadikin Bandung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam berusia 1,5 bulan ini memiliki dua jantung dan satu hati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam itu membutuhkan bantuan dana sebesar Rp1,6 milyar untuk operasi pemisahan di RS Hasan Sadikin Bandung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Evi Susanti menjaga putrinya kembarnya, Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam berusia 1,5 bulan ini memiliki dua jantung dan satu hati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam itu membutuhkan bantuan dana sebesar Rp1,6 milyar untuk operasi pemisahan di RS Hasan Sadikin Bandung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W No. 18 RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/08/2021). Bayi kembar siam berusia 1,5 bulan ini memiliki dua jantung dan satu hati. (merdeka.com/Arie Basuki)