Survei Charta Politika: 72,4% Responden Bersedia Menerima Vaksin Covid-19

Dari hasil survei Charta Politika juga terlihat bahwa penerimaan masyarakat tentang program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah mengalami peningkatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2021, 15:53 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Charta Politika kembali merilis hasil survei terkait penerimaan masyarakat akan program vaksinasi Covid-19. Survei dilakukan pada 12-20 Juli dengan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Hasilnya menunjukkan bahwa 72,4% responden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19. Dan lebih dari separuh responden (51,4%) juga menilai penanganan pemerintah untuk pandemi sudah baik.

"Selain prosentase penerimaan vaksinasi yang cukup besar, data hasil survei Charta Politika juga menunjukkan bahwa tren penerimaan masyarakat akan vaksin terus meningkat. Dibandingkan hasil survei pada Januari lalu, penerimaan masyarakat akan vaksin naik cukup tinggi," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, seperti keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).

"Semoga angka tersebut terus menanjak dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 makin kuat. Sehingga pada akhirnya makin banyak orang tervaksin lengkap," dia mengimbuhkan.

Dari hasil survei Charta Politika juga terlihat bahwa penerimaan masyarakat tentang program vaksinasi Covid-19  dari pemerintah mengalami peningkatan. Yakni 51% (Januari 2021), 58,3% (Februari 2021), 65,7%(Maret 2021), dan terus naik hingga pada Juli kemarin tercatat 72,4%.

Kenaikan tersebut dinilai Johnny sangat berarti untuk menambah motivasi setiap pihak yang selama ini bekerja keras untuk sosialisasi, edukasi, dan akselerasi vaksin.

"Karena itu, kami mengajak semua pihak terus berikhtiar dalam menyebarkan informasi yang benar tentang vaksin. Ini untuk kepentingan kita semua," tambahnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


53,1% Percaya dengan Data Covid-19 yang Dirilis Pemerintah

Sementara itu, sebanyak 53,1% responden menyatakan percaya dengan data yang dirilis oleh pemerintah terkait Covid-19. Hal ini merupakan hal yang positif karena masih lebih banyak masyarakat yang percaya dengan data pemerintah daripada yang tidak percaya.

"Pemerintah sangat terbantu dengan adanya temuan-temuan hasil survei Charta Politika ini," ujar Menteri Johnny.

"Lebih dari setengah responden menyatakan kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi sudah baik. Pemerintah akan terus berupaya maksimal dalam menanggulangi pandemi yang sedang terjadi. Jika kami menemukan kekurangan, tentu akan segera memperbaiki. Upaya peningkatan akurasi data juga tetap berlangsung dan akan terus ditingkatkan," imbuhnya.

Adapun, terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hampir seluruh responden mengaku mengetahui tentang pemberlakuan PPKM untuk menurunkan angka kasus COVID-19, yaitu sebanyak 92,3%.

Mayoritas juga meyakini bahwa penerapan perpanjangan PPKM di wilayahnya akan berjalan baik, yaitu sebesar 52,7%. Sementara, masih terdapat 54,3% responden yang menyatakan sering melihat pelanggaran protokol kesehatan oleh warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya dalam sebulan terakhir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya