Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas Menang di Locarno Film Festival

Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih Golden Leopard, alias Film Terbaik di Locarno Film Festival, Swiss.

oleh Wayan Diananto diperbarui 15 Agu 2021, 09:18 WIB
Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi film terbaik di Festival Film Internasional Locarno, Swiss. (Foto: Instagram @officialpilarez)

Liputan6.com, Jakarta Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya sutradara Edwin, meraih Golden Leopard, penghargaan paling bergengsi di ajang Locarno Film Festival, Swiss.

Kabar ini diumumkan akun Twitter terverifikasi festival tersebut, Sabtu (14/8/2021) waktu Indonesia. Dengan meraih Golden Leopard, film ini menjadi Film Terbaik di Locarno Film Festival.

The Pardo d’oro, Grand Prize of the Festival of the City of Locarno to the best film goes to: Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine All Others Pay Cash) by Edwin, Indonesia / Singapore / Germany,” cuit akun @filmfestlocarno.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemenang yang Ideal

Reza Rahadian, Edwin, dan Marthino Lio. (Foto: Instagram @marthinolio)

Sejumlah media internasional lantas mengabarkan kemenangan duta Indonesia di Locarno Film Festival. Salah satunya, Variety yang menyebutnya sebagai kemenangan ideal.

“Sutradara Indonesia Edwin yang mengejutkan kewat film Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash mungkin adalah pemenang Golden Leopard yang ideal, pada tahun yang aneh bagi dunia,” Variety mewartakan.


Film Terbaik

Adegan film Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash. (Foto: Instagram @officialpilarez)

Sebagai informasi, Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash adalah judul internasional untuk Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Film ini dibintangi Marthino Lio, Reza Rahadian, dan Ladya Cheryl.

Merespons kemenangan ini, Showbiz Liputan6.com menghubungi Marthino Lio. Sang aktor menangis saat Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas disebut sebagai film terbaik.

 


Jujur Gue Nangis

Poster film film Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash. (Foto: Instagram @officialpilarez)

“Jujur gua sih nangis, humbled to the max melihat mereka dan reaksi para penonton di sana. Kami disambut dengan sangat baik,” ujar bintang film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta.

“Selesai press screening di sana, mereka (para audiens -red) menyelamati kami dan dengan tulus memberi pujian untuk sejumlah aspek dalam film ini,” Marthino Lio menyambung.


Dampak Film Sangat Besar

Marthino Lio. (Foto: Instagram @marthinolio)

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan, para seniman yang mengharumkan nama bangsa adalah duta bangsa bagi dunia. Karenanya, pencapaian ini mestinya diapresiasi juga oleh Pemerintah Indonesia.

“Aku sih berharap pemerintah mulai bisa melihat bahwa dampak dari motion picture atau film itu sangat besar,” terang aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989, pada hari yang sama.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya