Kartika Putri Tak Gentar dengan Petisi yang Menyerang Dirinya

Kartika Putri rupanya sudah menyadari perihal munculnya petisi yang meminta agar dirinya dipenjara.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 16 Agu 2021, 08:00 WIB
Kartika Putri rupanya sudah menyadari perihal munculnya petisi yang meminta agar dirinya dipenjara. (Sumber: Instagram/kartikaputriworld)

Liputan6.com, Jakarta - Konflik yang terjadi antara Kartika Putri dan dr Richard Lee memang sudah cukup lama menjadi perhatian publik. Namun, hingga kini kedua belah pihak masih belum juga berdamai.

Malahan, kedua kubu sampai memiliki pendukung masing-masing. Sampai-sampai ketika dr Richard Lee ditangkap, ada yang berani membuat petisi untuk 'membebaskan Richard Lee atau memenjarakan Kartika Putri'.

Kartika Putri rupanya sudah menyadari perihal munculnya petisi tersebut. Namun pada saat menanggapinya, ia terlihat santai dan menganggap itu hanyalah gertakan semata dari warganet yang tak menyukainya.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bisa Diretas

Kartika Putri. (Foto: Instagram @kartikaputriworld)

"Petisi itu kan sesuatu yang bisa dibuat. Zaman sekarang, apa sih yang enggak bisa di-hacker? Semua saja bisa di-hacker," ujar Kartika Putri kepada wartawan, seperti bisa disimak melalui kanal YouTube KH Infotainment.


Negara Hukum

Kartika Putri. (Foto: Instagram @kartikaputriworld)

Kartika Putri juga melanjutkan bahwa ia merasa kuat lantaran Indonesia merupakan negara hukum. Sehingga tak bisa sekelompok orang memenjarakan seseorang tanpa dasar.

"Kalau buat saya pribadi, petisi masukin saya penjara... Ini kan negara hukum," lanjut Kartika.


Merasa Dizalimi

Kartika Putri juga merasa bahwa saat ini semakin banyak pihak-pihak yang menyerangnya. Sehingga, dirinya jadi merasa dizalimi lantaran penggiringan opini yang berlebihan.


Tak Sanggup

"Saya sudah menyerah, dalam arti sudah tidak sanggup dengan kezaliman-kezaliman yang dilakukan netizen karena penggiringan opini oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," Kartika Putri menyampaikan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya